Quantcast
Channel: Melayu Boleh
Viewing all 6253 articles
Browse latest View live

Jilbab Cantik Bugil Pemer Toket

$
0
0

Koleksi gambar bertudung bogel, jilbab bogel, jilboobs, awek tudung lucah, awek hijab tayang tetek

Gambar Bogel Jilbab Cantik Bugil Pemer Toket   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Jilbab Cantik Bugil Pemer Toket   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Jilbab Cantik Bugil Pemer Toket   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Jilbab Cantik Bugil Pemer Toket   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Jilbab Cantik Bugil Pemer Toket   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Jilbab Cantik Bugil Pemer Toket   Melayu Boleh.Com

indon bogel, tudung bugil, awek indon bogel, awek indon, melayu bpgel, toket tudung, tudung melayu bugil, toket jilbab, jilboos, toket bogel, gemuk bugil, awek melayu jilboobs, Blog gambar bogel awek melayu, tudong bogil, jubah labuh tapi bogel, jilbat melayu bugil, tudung toket, tudung bogel cantik, toket awek melayu, indonesia tudung bogel

ST8 VID : pakwe hensem pakk kat hutan

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Gambar Bogel ST8 VID : pakwe hensem pakk kat hutan   Melayu Boleh.Com
akibat ikot pakwe piknik cerita lucah, awek tudung sex vid, cerita seks dengan pakwe, cerita sex dgn pak we melayu, cerpen main dgn pakwe hensem, lucah hensem, main dengan pakwe hensem, main dengan pakwe hensem cerita lucah remaja

Janda Muda

$
0
0

Video Lucah : Janda Muda - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Janda Muda   Melayu Boleh.Com

video lucah janda melayu, video sex janda muda, janda muda sex, sex janda muda, janda muda bogel, Video Sek janda melayu, sex janda muda melayu, Video lucah kelantan, janda muda video, www janda melayu fuck, video janda lucah, melayu sex vs negro, awek gersang gambar, video sex janda janda melayu, janda muda melayu, video sex awek kelantan, doggy janda, video sex melayu kelantan, video melayu janda, sex videos melayu

Satu malam di ruang komputer

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Hampir tidak percaya bahwa hari telah larut malam. Aku masih berada di ruang komputer kampus sendirian. Pegal rasanya seharian menulis tugas yang harus diserahkan besok pagi. Untunglah akhirnya selesai juga. Sambil melepas lelah iseng-iseng aku buka internet dan masuk ke situs-situs porno. Aku membuka gambar-gambar orang bersenggama lewat anus. Mula-mula terasa aneh, tapi makin lama aku merasakan fantasi lain. Aku merasakan erangan perempuan yang kesakitan karena lubang duburnya yang sempit ditembus dengan kemaluan yang mengeras. Ah.. khayalanku semakin jauh.

Tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara pintu ruangan membuka dan menutup. Hii.. aku lihat sudah jam 22:30, malam-malam begini pikiranku jadi membayangkan hal-hal menakutkan. Tapi kemudian aku dikagetkan lagi ketika melihat seorang perempuan membawa map berisi beberapa lembar kertas dan dua buah buku tipis masuk kemudian menaruhnya di sebelah komputer, lalu menyalakan komputer dan mengetik. Komputernya terhalang tiga meja komputer di sebelahku. Aku jadi lega, sekarang ada teman, walaupun dia tidak memperhatikan aku sama sekali. Aku perhatikan dari samping, wajahnya manis dengan hidung yang kecil dan mancung. Kulitnya tidak terlalu putih, tapi mulus dengan jaket jeans lengan pendek yang dikenakannya, dia tampak cantik.

Tapi, akh peduli amat. Aku melanjutkan buka-buka situs tadi, anganku semakin menerawang, kemaluanku agak menegang. Dan akhirnya aku melirik pada perempuan di ruangan itu, dan langsung aku melirik pantatnya. Besar! pikirku. Tiba-tiba saja aku membayang kalau kemaluanku merobek-robek pantatnya yang menggiurkan itu. Aku jadi deg-degan, semakin dibayangkan semakin menjadi-jadi kemaluanku menegang. Sampai akhirnya aku nekat mendekati dia. Aku mencoba menenangkan diriku agar tampak normal.

"Ma'af.. sedang mengerjakan tugas?" suaraku sedikit bergetar.
Dia melirikku sebentar lalu matanya tertuju lagi ke layar komputer, sambil menjawab,
"Iya.. Mas.. aku kelupaan menuliskan beberapa judul buku dalam daftar kepustakaan, cuma dikit kok."
"Rumahnya deket sini?"
"Iya di asrama, dan saya biasa kerja malam-malam begini," jawabnya.
"Nah.. selesai deh," dia membereskan kertas-kertas, lalu terdengar suara mesin printer bekerja.
Dia mengambil hasilnya dan kelihatan puas.
"Bisa pulang sama-sama?" aku bertanya sambil mataku sebentar-sebentar mencuri pandang ke arah pantatnya yang kelihatan besar membayang dibalik celana trainning kain parasitnya. Aduh, dadaku mendesir.
"Sebentar aku tutup dulu komputerku ya.."

Aku bergegas pergi ke komputerku.
"Mas sedang ngerjakan apaan?"
Aku kaget tidak menyangka kalau dia mengikuti aku.
"Ah.. ini.. iseng-iseng aja buka-buka internet, capek sih ngetik serius terus dari tadi."
"Eh.. gambar-gambar gituan yaa? Hi ih!" dia mengangkat bahunya, tapi mulutnya tersenyum.
"Ah.. iseng-iseng aja.. Mau ikutan liat-liat?" tiba-tiba keberanianku muncul. Dan di luar dugaan dia tidak menolak.
"Tapi bentar aja yaa.. entar keburu malam!" dia langsung duduk di kursi sebelahku.
Makin lama kami makin asyik buka-buka gambar porno, sampai akhirnya,
"Aku mau pulang deh Mas. Udah malem.. Aku bisa pulang sedirian.. deket kok."
Dia siap berdiri. Tapi dengan reflek tanganku cepat memegang pergelangannya. Dia terkejut. Aku sudah tidak memperdulikan apa-apa lagi, kecuali mempraktekkan gambar-gambar yang dilihat tadi. Kemaluanku sudah menegang.

Tanpa basa basi aku langsung menduduki pahanya dan langsung melumat bibirnya. "Umh.. mh.." dia berusaha meronta dan menarik kepalanya ke belakang, tapi tangan kiriku cepat menahan belakang kepalanya, sementara tangan kananku sudah memegang buah dadanya, memutar-mutar, dan meremas-remas putingnya. Gerakan perempuan itu makin lama makin lemah, akhirnya aku berani melepaskan ciumanku, dan beralih menciumi bagian-bagian tubuh lain, leher, belakang telinga, kembali ke leher, lalu turun ke bagian belahan buah dadanya. Aku melihat dia juga menikmatinya. Matanya mulai sayu, bibirnya terbuka merekah.

"Namamu siapa?" aku tampaknya agak bisa mengendalikan keadaan. Dia tidak menjawab. Hanya matanya yang sayu itu memandang kepadaku. Aku tidak mengerti maksudnya. Tapi ah tidak perduli aku mengangkat berdiri tubuhnya, lalu aku duduk di kursi, kutarik badannya dan dia duduk di pangkuanku. "Ehh.. hh.." dia berdesah ketika kepalaku menyeruduk buah dada yang masih terhalang T-shirt merah muda di balik jaket jeans yang terbuka kancingnya. Tanganku segera menaikkan kaosnya, sehingga tampak bagian bawah dadanya yang masih berada di balik BH. Kunaikkan BH-nya tanpa melepas, dan kembali mulutku beraksi pada putingnya, sementara tanganku meremas-remas pantatnya dan pahanya.

"Oohh.. Mas.. Mas.. Aoohh.." aku semakin menggila mendengar desahnya. Lalu aku ingin melaksanakan niatku untuk menembuskan batang kemaluanku ke pantatnya. Kubalikkan badannya sehingga dia membelakangiku. Aku pun berdiri dan menurunkan celana trainingnya dengan mudah. Dengan tidak sabar celana dalamnya pun segera kuturunkan. Aku duduk dan kutarik badannya sehingga pantatnya menduduki kemaluanku. "Aghh.. Uhh" aku terkejut karena kemaluanku yang sedang menegang itu rasanya mau patah diduduki pantatnya. Tapi nafsuku menghilangkan rasa sakit itu. Aku genggam kemaluanku dan kutempelkan ke lubang duburnya, lalu kutekan. "Aaah.." dia menjerit, tubuhnya mengejang ke belakang. Tapi kemaluanku tidak bisa masuk. Terlalu sempit lubangnya. Keberingasanku makin menjadi. Aku dorong tubuhnya sehingga posisi badannya membungkuk pada meja komputer. Pantatnya kelihatan jelas, bulat. Pelukanku dari belakang tubuhnya membuat dia tertindih di meja. Kutempelkan kemaluanku pada lubang pantatnya. Sementara tangan kiriku meremas buah dada kirinya. Mulutku pun tidak henti-hentinya menggerayangi bagian belakang leher dan punggungnya. Dengan sekali hentak paksa, kudorong masuk kemaluanku. "Aih.. ah uh aoowww.." aku pun mersa sedikit kesakitan, tapi kenikmatan yang tiada taranya kurasakan. "Jangan.. aduh aahh sakiit, tidak deh.. ahh.." Aku semakin bernafsu mendengar rintihannya. Sambil memeluk buah dadanya., kutarik dia berdiri. Lalu aku pun menggerakan kemaluanku maju mundur, mulutku menciumi pipinya dari samping belakang, sementara tanganku meremas buah dadanya, seolah-olah ingin menghancur lumatkan tubuh perempuan yang sintal itu.

Perempuan itu tidak henti-hentinya merintih, terutama ketika kemaluanku kudorong masuk. Beberapa tetes air mata menggelinding di pipinya. Mungkin kesakitan, aku tidak tahu. Tapi apa daya aku pun sudah tidak kuat menahan keluar air maniku lagi dan tubuhku mengejang, perempuan itupun mengejang dan merintih, karena tanganku dengan sangat keras meremas buah dadanya. Badannya ikut tertarik ke belakang, dan mulutku tanpa terasa menggigit lehernya. "Ouhh.. hh.." kenikmatan luar biasa ketika kemaluanku menyemburkan air maniku ke pantatnya. Hangat sekali. Aku terduduk dia pun terduduk di atas kemaluanku yang masih menancap di pantatnya. Kepalaku terkulai di punggungnya. Perempuan itu memandang ke arah layar komputer dengan pandangan kosong. Sementara tetes air matanya masih terus membasahi pipinya.

"Ma'afkan aku.. Aku tidak kuat nahan diri," aku mencoba menghiburnya. Tapi dia tidak menjawab.
"Siapa namamu?" tanyaku dengan lembut. Kembali dia membisu.
"Aku mau pulang.. kamu tidak perlu nganter aku.. biar orang-orang tidak tanya macem-macem," katanya dengan suara perlahan.
"Aku sebenarnya tau siapa kamu.. Mas," dia berbicara tanpa menoleh ke arahku.
"Ha.. aku.." aku tekejut.
"Ya.. karena aku temen baru pacarmu, Yuni, aku pernah liat foto-fotomu di tempat dia."
Kali ini dia menatapku dengan tajam.
"Tapi.. aku sama sekali tidak nyangka kelakuanmu seperti ini," selesai dia menaikkan celana dan membetulkan BH dan T-shirtnya.
"Tapi tidak usah khawatir aku tidak bakalan cerita kejadian ini, aku takut ini akan melukai hatinya. Dia setia sama kamu," lanjutnya.
"Kamu tidak.. kasian ama dia?"
Aku terdiam, termangu, bahkan tidak menyadari kalau dia sudah berlalu.

Akhir-akhir ini aku tahu nama gadis itu Rani, memang dia teman pacarku, Yuni. Aku menyesali perbuatanku. Rani tetap baik pada kami berdua. Kami bahkan menjadi kawan akrab. Seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Entah sampai kapan dia akan menyimpan rahasia ini. Aku kadang-kadang khawatir, kadang-kadang juga memandang iba pada Rani. Oh, aku telah menghancurkan gadis yang tulus.

TAMAT

yhs-1, cerita lucah melayu komputer, melayu satu malam

Bawa Makwe Kat Hotel Budget

$
0
0

Video Lucah : Bawa Makwe Kat Hotel Budget - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Bawa Makwe Kat Hotel Budget   Melayu Boleh.Com

awek melayu bogel kat hotel, video melayu main dekat hotel murah, kakak ipar ajak main, sex hotel johor malayu blue, Budak sekolah main kat hotel, video pendek lobang pantat cina, sex hotel johor malayu, himpunan cerita seks rogol, awek main kat hotel, seks melayu main kat hotel, melayu main kat hotel video, video sex remaja melayu dalam hotel, hot mama melayu video sex facebook, download video budak sekolah melayusex dalam hotel com my, cerita seks melayu main kat hotel, budak sekolah main kt hotel, budak sekolah hotel 3gp, Budak botel melayu, awek melayu hotel sex video, awek boek

Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan

$
0
0

Koleksi gambar awek bogel, melayu bogel, tudung bogel, skodeng awek lucah, tayang tetek dan cipap

Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Awek 16 July awek melayu cun, Seksi, tetek cantik bogel skodeng menawan   Melayu Boleh.Com

kopek besar, awek kopek besar, tetek menawan, www my puki awek tebal, gambar kopek besar, video tetek, awik cantik, melayu puki cantik menawan, awek bogel tetek mantap, awek cun tetek mantap, melayu kopek besar, awek cantik tetek besar, budak tetek besar, kopek awek, gambar tetek cantik, koleksi pantat melayu cantik menawan, Awek menawan, tetek melayu video, pantat cantik, awek melayu tetek besar cantik

Bertugas diluar negara

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Gambar Bogel Bertugas diluar negara   Melayu Boleh.Com

Masa tu aku bertugas di Kemboja dengan satu organisasi antarabangsa. Aku kenal taklah rapat sangat, sekadar hi bye bye je. Chiyuki ni nurse yang ditugaskan di Kemboja selama 6 bulan untuk menjalankan projek NGO Jepun di sana. Pada satu hari tu, saya dijemput ke birthday party seorang kawan,dan kebetulan dia pun di jemput. So kami pun bersetuju untuk pergi dengan satu kereta, sebab dia takut drive waktu malam. Masa aku ambil dari rumah dia, fulamak cantik dan seksinya dia. Dia pakai body hugging blouse paras peha. Badan dia memang solid, sebab dia ni active - tennis, swimming, dan macam macam. Rambut pendek paras tengkuk, kening halus di cukur rapi. Masa kat party tu,kami boraklah lebih kurang sambil mingle around dengan tetamu lain. Aku perasan ada dua tiga mamat lain cuba-cuba tackle dia masa tu. Jealous jugak aku, sebab aku yang bawa dia, tapi silap aku jugak sebab aku dok layan minah salleh lain.

Aku tak minum,tapi aku nampak dia dah 2 can beer kat meja kami. Party tu habis agak dalam pukul 12 malam dan aku ajak dia balik. Kami pun masuk kereta dan menujuk ke rumah dia. Tiba-tiba dia cakap, 'lets go somewhere else, I want to dance'. So kami singgahlah kat satu disko dekat tepi Sungai Mekong. Mula-mula tu kami menari tarian rancak, tapi towards late hour, tarian slow mula. So kami mula lah slow dance. Aku boleh rasa bra dia, tundun dia bila berpelukan. Aku dah naik stim dan mula mencium tengkuk dan telinga dia. Dia tak marah pun! Dalam pukul dua,kami setuju untuk keluar sebab dah ramai pun yang dah balik. 'You were naughty boy' dia cakap bila dah masuk kereta. 'Because you are hot!' aku cakap balik. Kami berciuman, 'thanks for nice evening' dia cakap. So aku pun drive ke arah rumah dia. Tiba-tiba dia cakap 'I dont have the key to my house, I dont want to wake my friend at this hour.

Can you send me to a Hotel or can I stay at your house?' Dia sebenarnya kongsi rumah dengan seorang Jepun lagi,kawan aku juga. Kepala aku ligat memikir,antara membawa awek Jepun ni ke rumah atau ke Hotel. Kalau bawa ke rumah,mesti orang lain tahu dan syak macam-macam. Guard dan maid aku mesti bawa mulut nanti. So aku bawa dia ke Hotel dekat rumah aku. Bila dah check in, aku bawa dia masuk bilik. "Ok good night, see you on Monday and thanks for everything", aku cakap bila dia cakap nak mandi. "Wait, I'll have a very quick shower" dia balas sambil mengunci pintu bilik air. So aku pun duduklah tepi katil sambil menonton TV. Memang tak lama pun. Bila dia keluar, rambut tak basah pun. Tapi yang buat aku tak boleh tahan, dia berkemban dengan towel kecil,hanya menutup tetek dan pussy nya sahaja. Kulit putih melepak,badan yang solid, batang aku terus naik untuk entah ke berapa kali.

Aku terus bangun dan memeluk dan french kiss dia. Dia membalas. Aku buka towel yg dia pakai dan memang dia tak pakai bra dan panty pun. Aku pun apa lagi, terus mencium tengkuk, tengkuk,turun ke dada, perut, dan ke pussy dia. Dia menarik aku ke katil dan berbaring. Aku terus menjilat dan finger pussy dia yang memang dah banjir. Sambil tu aku tanggalkan seluar dan baju aku. So kini aku sama-sama bogel atas katil dengan dia yang dah mengangkat-angkat punggung dia semasa aktiviti menjilat dan menjolok dengan lidah aku. "Please do it now", dia cakap. Aku masih meneruskan aktiviti menjilat dan menyedut. Bukan senang nak dapat pussy Jepun original. "Please, now please". Aku pun merangkak naik, dan mainkan kepala konek aku kat kelentit dia dan lubang pussy dia. "Asss asss aasss", kedengaran dari mulut dia.

Pussy dia merah, tak macam pussy melayu agak hitam di bibir luar dan kelentitnya agak panjang dan keras. Air lendir dah meleleh keluar. Aku pun tekan sikit demi sedikit. Agak senang untuk masukkan batang aku dan agak panas di dalam nya. Bila semua batang aku dah masuk, aku biarkan sekejap dan aku boleh rasa kemutan demi kemutan berlaku. Chuki, nama pendek dia, mula mengerakkan punggungnya mula menarik dan menyorong perlahan-lahan. "Asss aasss ahhh aahhh ahhh", setiap kali aku henjut sampai ke pangkal pussy dia. Henjutan aku semakin laju dan dia bersama-sama melawan pergerakan turun naik aku. Hentakan semakin kuat hingga aku boleh rasa hujung kepala konek aku terkena sekatan hujung rahim chuki. "Eee yaa, ee yaaa, ee yaa" sambil dia kekejangan dan kemutan semakin kuat. "Eeeeeiiiiii",satu laungan kuat terpancul dari mulut dia. Aku dah tak dah tak tahan, air mani aku dah sedia nak memancut keluar. "Please cum outside,please cum outside",bila dia sedar aku dah nak climax.

Aku terus memberi hentaman demi hentaman. Dan aku terus melepaskan pancutan demi pancutan ke dalam rahim Chuki. Aku rebah di atas badan Chuki yang putih bersih tercungap-cungap. Dia pun sama bernafas kencang dek kerja kuat yang kami baru selesai. "Why you cum inside, I am afraid I get pregnant", kata Chuki bila aku menarik keluar konek ku bersama lelehan air mani,mazi dan air pussynya. Me:"I am sorry, I cannot help it. You can take morning-after pill". Chuki:"No we dont have it here". Me:"Then,how?" Chuki:"Never mind,but next make sure you wear condom". Me:"Next?" Chuki:"Yeah, I want to do one more time later. Go and get it from receoption". Me;"OK, will do" Aku pun pakai seluar dan baju, turun beli satu packet condom. Ada tiga di dalamnya. Bila aku masuk bilik, aku nampak dia tengah mengelap tompokan air atas tilam. Chuki: "You have a lot of cum" sambil menjeling sinis Me:"You too have a lot of cum" Chuki: "You see this?", sambil menunjukkan lelehan lendir di pehanya.

Me:"Thats yours and mine!" Aku masuk bilik air dan mandi. Bila aku keluar, dia dah berbaring sambil menonton TV. Bila aku tengok ke kaca TV, rupa-rupanya filem blue Thai dengan ditayangkan. Me:"How do you get into this channel?" Chuki:"I dont know,but I like it" Sambil menonton,Chuki mula mainkan peranannya. Dia mula mengusap-usap batang aku yang separuh lembik, sambil memcium perut dan peha aku. Aku dah stim balik. Dia mula menjilat batang aku yang mula mengeras. Dia terus menjilat hingga ke telur aku. Ohhh sedapnya. Me:'Ahhhhh nice" Chuki: "You like it?" Me:"Yessss.... you are so good" Tiba-tiba dia berhenti, so aku buka mata. Chuki berhenti dan membuka kotak kondom rupanya. "Make sure you wear this" sambil memgoyak dan memakaikan nya pada konek aku. Tanpa membuang masa dia naik ke atas peha aku dan memasukkan konek aku ke dalam pussynya. Cepatnya pussy jepun ni basah, dalam hati aku. Sebab sekali sua je terus masuk. Lepas tu dia henjut aku bermacam macam style, atas bawah, depan belakang, kiri kanan, memusing. "Eeee yaaah, eeeiii yaaahhh" setiap kali dia menghenjut. Tapi tak sesedap tadi sebab pakai condom. Dia makin laju turun naiknya.

Mulutnya tak henti-henti "Eee yaah eee yyaaahh" hingga lah dia menjerit 'Aaaagggrrrhhh" dan menbaringkan badan nya sambil french kiss aku sambil menarik tercungap cungap. Lepas tu aku pulak naik atas. Tapi dalam diam-diam aku keluarkan condom dan masukkan konek aku yang bogel ke dalam rahimnya kembali. Baru rasa kepanasan dan kemutan hebat pussy dia. Tak berapa lama henjutan aku buat, aku semaikan lagi benih-benih melayu ke pangkal rahim Chuki tanpa disedarinya. Kami terbaring kepenatan. Chuki:"Why you take off the condom?" Me:"How do you know?" Chuki:"I felt your cum" Kami tertidur selepas tu. Dan pagi esoknya kami buat satu round lagi, tanpa condom,walaupun dia minta pakai condom. Lepas tu, pantang ada peluang kami buat project di spa, di bilik rumah dia, dalam kereta, dan di tempat peranginan. Kami tak pakai condom dah lepas tu, sebab dia ambil pil. Tapi lepas dua bulan, dia sah pregnant. Dia ajak aku kawin,tapi aku tak nak. Dia ke Bangkok dan gugurkan kandungan.

Di bulan terakhir di sana dia stay di hotel dekat rumah aku, sebab nurse baru dah sampai. Boleh dikatakan tiap-tiap malam aku henjut dia sekali atau dua tiga kali. Dia menangis sakan, bila dia nak balik ke Jepun. Dia datang ke Kuala Lumpur semasa aku cuti tengah tahun di Malaysia. Dan semasa aku kembali dari Geneva pada hujung tahun, dia menunggu aku di Kuala Lumpur. Dia ajak aku kawin, tapi aku tak nak. Kami fuck siang malam. Makan pun main order ke bilik! '

cerita sex melanyak pantat bini orang dan gambar bogel melayu terbaru, lucah luar negara, awek comil bogel pondok kat tepi sungai com, cerita lucah luar negara, cerita blue pregnant, BOGEL MODEL MELAYU, sex melayu luar negara, cerita lucah di luar negara, video lucah luar negara, cerita lucah main dengan awek luar negara, cerita sek melayu pelajar u di luar negara, korea pepek bogel, cerita blue luar negara, foto sex gadis malaysia tudung, cerita sex diluar negara, Cerita Seks luar negara, cerita lucah buat sex dekat luar negara dgn awek sana, Cerita lucah belajar di luar negara, cerita lucah awek luar negara, xlucah belajar di luar negara

Mimi

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Aku ingin menceritakan pengalamanku dengan seorang jiranku yang mengandung enam bulan. Suaminya seorang jurujual yang banyak out-station. Bila dia out-station tinggallah Mimi sendirian di rumah.

Apartment Mimi terletak sebelah apartmentku. Setiap kali aku keluar dari apartmentku seringkali aku terserempak dengan Mimi yang merupakan seorang surirumah sepenuh masa. Aku duduk bertiga dengan Hafiz dan Anam.

Rumah kami bebas bawa perempuan. Mimi sering terserempak dengan perempuan yang kami bawa balik tetapi Mimi tersenyum saja melihat gelagat kami orang bujang.

Pada suatu malam minggu, aku sendirian di rumah. Hafiz dan Anam sudah keluar ke disko. Tinggalkan aku menontn televisyen. Tiba-tiba aku terdengar pintu rumahku diketuk orang.

"Ada apa Puan Mimi?" tanyaku bila melihat Mimi tercegat di depan pintu rumahku.
"You pandai baiki tv. Tv i tak ada gambar," jelas Mimi yang sarat mengandung enam bulan. Mimi baru berusia 22 tahun sedang mengandung anak sulung.
"Ok. I cubalah," kataku sambil mengikut Mimi ke rumahnya.

Aku betulkan arieal tv. Akhirnya tv itu sudah boleh ditonton.

"Terima kasih Encik...." kata Mimi.
"Zek," jawabku.
"Encik Zek nak minum? Sejuk atau panas?" tanya Mimi
"Boleh juga. Beri air panas," jawabku sambil duduk di sofa di hadapan tv.

10 minit kemudian Mimi keluar dengan secawan kopi untukku. Kami duduk di atas sofa menonton HBO.

"Suami mana? Lama i tak nampaknya," soallu.
"Dia ke Sabah seminggu. Dah 2 hari dia ke sana," jawab Mimi.
"Kesian u asyik kena tinggal," kataku
"Nak buat macam mana nikah dengan salesman. Kenalah tinggal selalu," ujar Mimi.
"U tak boring ke duduk sorang?" tanyaku
"Boring juga. Tiga bulan lagi dapat anak tak sunyilah i,"jawabnya.
"U tak keluar ke malam ini?" tanya Mimi.
"Malam ini i tak keluar. I cadang nak tidur awal,"jawabku.
"Malam minggu pun tidur awal?" katanya.
"Tak ada girlfriend beginilah nasib i," jawabku.
"Dulu u selalu bawa perempuan ke rumah u? Mana dia?" soal Mimi
"Dah putus. Dia dah nikah," jawabku jujur.
"hahaha. Kita sama-sama sunyi. U tiada girlfriend, i pula tiada suami di sisi,"kata Mimi sambil ketawa menampakkan lesung pipitnya di pipi.

"Dah berapa bulan u mengandung?" soalku
"Dah enam bulan," jawab Mimi
"Mengandung begini masih nak main?" tanyaku
"Hahaha. Masa mengandung begini sedap main tapi suami i kurang minat dengan i sejak i mengandung. Dah lama dia tak main dengan i," katanya.
"Kesian u. Kenapa dia tak minat?" soalku.
"Dia takut kandungan cedera,"jawabnya
"Apa yang i baca dalam buku main masa mengandung tak ada kesan pada bayi pun," kataku.
"Nak buat macam mana. I pujuknya banyak kali, dia tak nak," jelas Mimi.
"Carilah orang yang nak.Hahaha,"kataku.
"Siapa yang nak main dengan perempuan bunting?'soal Mimi.
"I nak.Hahaha," jawabku.

Mimi ketawa sama. Kami saling berpandangan. Aku terus mencium bibirnya. Dia membalas ciumanku. Lama kami berkucupan.

Mimi mengajakku masuk ke bilik tidurnya. Aku terus menghisap teteknya, kiri dan kanan saling berganti. Puas kuhisap tetekku kubuka bajunya dan nampak perutnya yang membuncit.

Aku jilat nonoknya puas-puas. Aku buka baju dan seluarku dan dia hisap dan kulum koteku puas puas. Aku pun kongket Mimi dan ternyata lubang itu masih sempit kerana sudah lama tidak diusik oleh suaminya. Aku suruh Mimi memegang birai katil dan aku membalunnya secara doggy stail. Aku tak tahan dan terus muntahkan airmaniku dalam lubang nikmat Mimi.

Mimi puas kerana sejak dia mengandung inilah kali pertama dia berpeluang bersetubuh. Sejak itu bila suaminya outstation aku sering tidur di rumahnya. Kami terus berzina sehinggalah Mimi selamat melahirkan bayi perempuan tiga bulan kemudian.

Yang paling lucu pada malam itu kami main dan tengahmalam itu dia dikejarkan ke hospital untuk bersalin. Ketika bidan menyambut bayinya nampak kesan airmaniku di atas rambut bayi.

awekcungersang, majalah lucah mimi, xxxmelayulucahcerita

Pengalaman di Palembang

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Namaku Andi, aku mau menceritakan pengalamanku waktu liburan tahun lalu. Aku kuliah di universitas swasta di Jakarta semester lima. Pacarku Nita, teman satu kampus. Aku sudah sering "ngeseks" bareng dia soalnya aku dan nita punya satu kesamaan, gampang horny.

Singkat cerita aku pulang ke kampung di Palembang, kebetulan sedang libur panjang dan lagi bosan dengan suasana Jakarta. Itung-itung refreshing. Aku tinggal di rumah pamanku di pinggiran kota Palembang, di pinggiran sungai Musi. Di sana aku mendapat kebiasaan baru, ngintipin cewek-cewek yang ke sungai tiap sore. Walaupun nggak ada acara bugil-bugilan, tapi aku memang lebih suka meliat cewek yang setengah tertutup daripada yang bugil sama sekali. Rasanya lebih seksi dan bikin penasaran.

Suatu sore, aku melihat ada seorang cewek yang lumayan manis, kulitnya coklat, body bahenol, tapi kalau dia sedang tersenyum, rasanya jantung ini mau copot. Aku mencari info sama sepupuku dan akhirnya ketahuan kalau namanya Aminah. Dua hari kemudian, kebetulan siang itu Aminah sedang belanja ke warung di sebelah rumah pamanku, kesempatan nih buat kenalan. Akhirnya dengan berpura-pura membeli rokok aku kenalan sama dia. Ternyata dia sudah setahun lulus SMA, terus nggak dilanjutin lagi karena masalah biaya. Maunya dia sih langsung kerja tapi belum dapat akhirnya sementara itu dia di rumah membantu ibunya. Aku mulai mendekatinya, ngobrol dengannya, kadang aku nekat "nyamperin" dia ke rumahnya kalau malam. Untungnya orang tuanya kenal dengan pamanku, jadinya lancar aja deh.

Dalam hitungan hari, rasa cintaku sama dia bertambah dan aku tahu kalau dia juga suka padaku.Suatu malam, kuajak dia jalan-jalan di kota, lalu nonton ke bioskop. Tadinya sih dia nolak, alasannya sih takut kemalaman. Cuma setelah dibujuk-bujuk dia mau juga. Di dalam bioskop kuambil kursi yang pojokan baris atas dengan alasan supaya nontonnya lebih jelas padahal sih.. Untungnya bioskop agak sepi, soalnya hari biasa bukan malam minggu. Waktu itu kami nonton film drama, aku lupa judulnya, tapi yang jelas adegan "kiss-kissan" dan romantisnya pasti ada lah. Pas adegan itu, aku melirik ke sebelah melihat reaksi dia, sepertinya sih dia agak risih. Mungkin karena nontonnya bareng aku kali. Aku agak ngeri juga mau 'gerilya' soalnya kalau dia nggak suka urusannya bisa berabe nanti.

Akhirnya dengan sedikit nekat kurangkulkan tanganku ke bahunya. Awalnya dia terkejut, tapi dia diam saja. Lampu hijau nih pikirku, tapi pelan-pelan aja lah. Selang beberapa lama, bahunya kutarik supaya merapat padaku, dan dia diam aja. Kuberanikan untuk memegang tangannya, mencium rambutnya, kubelai-belai dengan lembut, sambil sesekali kucium dahinya. Dia ternyata juga memberi reaksi dengan meremas lembut tanganku.

Kupanggil namanya, "Minah..," dia melihat ke arahku.
"Abang sayang sama Minah."
Dia tersenyum malu, menundukkan muka tanpa bilang apa-apa. Lalu kuangkat dagunya, dan dengan lembut kukecup bibirnya. Dia pun membalas dengan lembut. Cukup lama kami berpagutan, tanganku mulai bekerja langsung meraba payudaranya. Dia tersentak kaget, karena mungkin baru pertama kali payudaranya disentuh laki-laki.
"Jangan, Bang.." katanya sedikit memohon.
Aku hanya tersenyum dan berkata, "Sorry deh, Abang kelepasan."
Dia pun mengangguk mengerti. Dalam hati aku berkata susah juga nih cewek, butuh perlakuan khusus nih.

Lalu kurangkul dia kembali sambil kubelai lembut lengan dan bahunya. Sesekali kucium rambutnya yang agak panjang tergerai hingga mendekati daerah leher dan telinganya. Ia sedikit bergerak karena geli, namun aku tahu semakin lama ia akan semakin terangsang. Dengan sedikit kesabaran dia terus kuperlakukan dengan lembut, menunggu saat yang tepat. Hingga akhirnya kukecup lagi bibirnya dan seperti dugaanku ia membalas dengan sedikit agresif dibanding kecupan yang pertama.

Tanganku mulai naik dari arah pinggang merambat perlahan hingga ke payudaranya tanpa ada reaksi penolakan. Kuusap lembut payudaranya yang masih kencang sambil terus mengecupnya. Nafasnya mulai memburu menikmati permainan tanganku. Lalu bergantian kedua payudaranya kuremas dengan lembut.Setelah puas merambah kedua gunung yang masih perawan, tanganku mulai turun ke arah paha dan mengelusnya dengan lembut. Secara perlahan rabaanku mulai naik ke daerah selangkangannya. Ia sedikit merapatkan pahanya, namun aku tidak peduli karena kesempatan seperti ini sulit didapat. Dengan sedikit memaksa, kusentuh kelaminnya. Karena saat itu ia memakai celana panjang dari bahan kain, lekuk vaginanya masih terasa kuraba. Dengan mengira-ngira kuelus bagian sekitar klitorisnya hingga ia sedikit mengerang karena nikmat. Terkadang jari tengahku sedikit kutekan pada lubang vaginanya dan saat itu pula pantatnya ikut menekan maju.

Sebenarnya ingin kuhentikan rabaanku karena keinginanku sudah tercapai, lagipula aku juga merasa nggak enak kalau ada orang lain yang melihat, maklumlah di kampung orang. Namun karena dia sudah menikmati rangsanganku aku pun merasa tidak tega. Sudahlah kepalang tanggung, biar sekalian kuselesaikan. Kugesek lebih cepat jariku pada bagian vaginanya terutama daerah klitoris, ditambah dengan ciuman pada daerah leher dan telinga. Dia pun semakin terangsang hingga tak lama kemudian ia mengerang dan kurasakan badannya mengejang dengan kedua kakinya sedikit mengangkat. Lalu ia menundukkan kepalanya ke dadaku. Kukecup dahinya dan kurangkul dia dengan erat.

Sebelum film selesai, kuajak dia keluar mencari udara segar, karena kami sama-sama kegerahan karena kejadian tadi. Sikapnya sangat berbeda sekarang. Tadinya kami hanya berjalan beriringan sebelum menonton bioskop, tapi sekarang kami saling berangkulan hingga payudaranya yang kencang terasa di tubuhku. Kuantarkan dia pulang ke rumahnya lalu aku sendiri pulang ke rumah pamanku.

Aku langsung masuk ke kamar dan masturbasi sambil menghayalkan kejadian tadi. Bahkan hingga dua kali berturut-turut. Dua malam kemudian ada suatu acara resepsi pernikahan di daerah itu, kebetulan orang yang mengadakan resepsi cukup terpandang di daerah itu. Setelah resepsi masih ada hiburan layar tancap sampai pagi. Kalau tidak salah malam itu malam Minggu. Ingin juga merasakan enaknya nonton layar tancap, soalnya seumur-umur nggak pernah sih.

Saat makan malam berbagai hidangan disajikan dan sebagian besar masakan padang. Aku duduk berdua dengan Aminah mulai awal pesta. Saat makan, karena tersenggol orang, Aminah menumpahkan sirop yang dipegangnya ke bajuku hingga membasahi celanaku. Kemeja putihku sebagian berwarna merah ketumpahan sirop.
"Nggak pa-pa kok, aku ganti baju aja dulu sebentar," kataku karena melihat rasa menyesal di wajahnya.
"Saya temenin ya, Bang. Tidak enak hati saya jadinya," katanya.
"Ngga pa-pa, Minah. Kamu makan aja dulu, biar Abang pulang sebentar. Nggak usah ditemani," jawabku.
Tapi karena terus memaksa, aku pun membiarkannya.

Sesampai di rumah pamanku, saat itu tidak ada ornag, aku langsung melepaskan kemejaku dan melemparnya ke ember cucian, lalu naik ke kamarku untuk berganti baju. Tidak lama kemudian aku pun turun, dan kulihat Aminah sedang mencuci noda di bajuku.
"Sudah biar saja, Minah. Besok saja dicuci," kataku.
"Tak pa-pa Bang, Cuma sebentar," jawabnya.
Akhirnya kubiarkan karena dilarangpun tetap saja dikerjakannya. Sambil menunggu, aku mengambil air es dan kuminum. Lalu aku kembali ke kamar mandi. Sesampainya di sana kulihat Aminah dengan menunduk membelakangiku, sedikit menungging, sedang membilas bajuku. Walupun ia saat itu memakai sarung berenda khas sumsel, namun lekuk pinggul dan pantatnya sangat indah, membuatku terangsang dan tanpa terasa penisku mulai bangkit. Apalagi posisi ini posisi favoritku dan Nita di Jakarta bila sedang making love.

Goddaan setan melintas di pikiranku, apalagi sekarang rumah lagi kosong, namun tetap kutahan.Setelah selesai membilas, dan merendam pakaianku ia pun membalikkan badannya dan sesaat terhenti karena melihat aku menatapnya tak berkedip. Kulihat wajahnya yang manis dengan senyumnya yang menawan, ada sedikit butiran keringat di dahinya yang seakan menambah daya tarik.
"Kenapa, Bang?" katanya.
Aku tak menjawab, lalu kudekati dia dan langsung kukecup bibirnya. Awalnya ia membalas dengan lembut. Kubelai seluruh tubuhnya, dan kupeluk dia dengan erat sambil terus mengecup bibirnya. Entah kenapa rasanya berbeda sekali dibanding bila kulakukan ini dengan Nita. Kulepaskan kecupanku sesaat, kupandang sekali lagi wajahnya dan ia balas menatapku. Lalu kami saling berpagutan kembali, kali ini lebih menggelora. Tanganku pun mulai bergerilya ke seluruh tubuhnya, mengelus dan meremas tanpa henti.

Kemudian kugendong dia dan kubaringkan di atas kursi panjang, sambil aku berlutut, kami kembali saling berpagutan. Karena nafsuku yang sudah memuncak, akibat "puasa" hingga dua minggu lebih langsung saja kuraba vaginanya. Ternyata di balik sarungnya ia tidak memakai penutup lagi selain celana dalam. "Kebetulan nih," pikirku. Langsung saja kuulangi peristiwa di bioskop kemarin, dan ia pun pasrah saja menikmati sentuhanku. Tidak berapa lama, kuselipkan jariku ke dalam celana dalamnya dan langsung bersentuhan dengan vaginanya. Dengan mengandalkan pengalaman bersama Nita kurangsang dia dengan mengusap klitorisnya, memainkan jari pada lubang vagina tanpa memasukkannya, membuat ia semakin bergairah dan biasanya pada akhirnya setiap wanita akan meminta kita untuk memasukkannya. Walaupun dia tidak meminta secara langsung namun secara perlahan ia mulai menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan jariku pada vaginanya. Walaupun birahiku semakin memuncak dan sulit untuk ditahan, namun aku tetap sabar. Ada kepuasan tersendiri di saat menaklukkan seorang wanita hingga memohon untuk dipuaskan.

Tidak berapa lama kemudian gerakan pinggulnya kurasakan semakin cepat dan nafasnya semakin memburu hingga jariku kewalahan untuk merangsangnya sambil menahan celana dalamnya. Perlahan kulepaskan jariku dari vaginanya dan kucoba untuk melepaskan celana dalamnya. Seakan mengerti, ia sedikit mengangkat pantatnya hingga memudahkanku melepaskannya. Kulanjutkan kembali kegiatanku seperti tadi hingga ia kembali terangsang dengan hebat, sebab setelah celana dalamnya terlepas, jariku semakin leluasa memainkan vaginanya. Dia tidak pernah mengucapkan sepatah katapun, hanya erangan nikmat yang sesekali keluar dari bibirnya. Padahal bila dengan Nita, kami sering mengucapkan kata-kata kotor untuk lebih merangsang permainan.

Tiba-tiba kutarik jariku dari vaginanya sebelum ia mencapai puncak kenikmatannya. Ia sedikit terkejut menatapku. Lalu aku mulai melepaskan ikat pinggang dan resleting celanaku. "Ahh.." ucapnya sambil memalingkan wajahnya ke arah berlawanan. Namun aku tahu ia tak akan sanggup lagi untuk menolak hal ini. Setelah kulepaskan semua celanaku, kupegang tangannya dan kubimbing ke arah penisku. Saat terpegang olehnya, ia seperti sadar dan menarik tangannya tapi kutahan dan kutuntun tangannya untuk mengocok penisku. Ia pun menurut dan tanganku kembali bermain di vaginanya. Ia kembali terangsang, dan mulai memberanikan diri untuk melihat penisku sambil terus mengocoknya.

Kami menikmati permainan itu hingga beberapa saat kemudian badannya mengejang mencapai puncak kenikmatan. Vaginanya sungguh lembut dan hangat dan sangat basah. Ingin sekali kumasukkan penisku saat itu, tapi mengingat ia masih perawan, aku harus memperlakukannya dengan lembut. Belum selesai ia menikmati orgasmenya, aku langsung melebarkan kakinya dan sambil berdiri dengan posisi 69 kubenamkan wajahku ke vaginanya. Aroma yang sangat khas namun lebih lembut dibanding aroma Nita tercium olehku. Kumainkan lidahku di seluruh permukaan vaginanya, terutama pada bagian klitorisnya. Ia mulai terangsang kembali dengan cepat sambil tangannya terus mengocok penisku.

Saat aku sedang asyik menjelajahi vaginanya dengan lidahku, kurasakan ia sedikit menggerakkan badannya dan sesaat kemudian penisku terasa masuk ke dalam rongga yang hangat. Aku tersenyum dalm hati, ternyata ia cepat belajar. Namun karena pertama kali dan karena posisi kami yang kurang pas, terkadang secara tak sengaja tergigit olehnya hingga aku harus menarik pinggulku karena terasa sakit. Untungnya ia mengerti dan akhirnya hanya memainkan lidahnya di sekujur penisku tanpa dimasukkan ke dalam mulutnya. Cukup lama kami berada di posisi ini. Pinggul Aminah mulai bergerak liar menekan ke arah lidahku. Posisi yang kurang enak membuat badanku lelah dan akhirnya kuhentikan jilatanku pada vaginanya. Langsung saja aku mengambil posisi standard sambil mengangkat salah satu kakinya dengan tanganku dan bertumpu pada tanganku yang lainnya.

"Kamu tuntun ya, Minah.." kubisikkan kepadanya dan ia mengangguk pelan.
Ia pegang penisku dan menuntunya ke lubang vaginanya. Setelah posisinya pas aku mulai mendorong secara perlahan.
"Sakit Bang. Ahh.. pelan-pelan," bisiknya ditengah-tengah erangan nikmat.
"Ya, pelan-pelan saja. Minah saja yang tuntun, kalo sakit jangan dipaksa," jawabku.
Aku pun menyesuaikan goyangan pinggulku dengan tuntunan tangannya. Secara perlahan namun pasti penisku mulai masuk sedikit demi sedikit. Walaupun terasa sakit, rasa nikmat dari sanggama membuatnya terus mencoba memasukkan penisku. Setelah kurasakan bibir vaginanya mulai mengembang, aku mengambil alih gerakan. Pinggulku mulai kupercepat menghunjam vaginanya. Nafsu yang sudah tertahan-tahan akhirnya dapat kulepaskan hingga di suatu saat kudorong penisku cukup keras ke dalam vaginanya.

"Ouch.." hampir berbarengan kami mengerang.
Setengah penisku masuk ke dalam vagina yang sempit dan hangat. Lalu mulai kudorong lagi perlahan-lahan dan secara bertahap temponya kupercepat hingga otot vaginanya bisa menyesuaikan penisku. Hingga akhirnya penisku bisa masuk seluruhnya ke dalam liang vagina yang jauh lebih nikmat dari milik Nita, karena memang saat aku bersanggama dengan Nita ia sudah tidak perawan lagi. Kulepaskan peganganku pada kakinya, lalu kuangkat sedikit pantatnya dengan tanganku yang bebas agar penetrasi menjadi lebih mudah. "Ooh.. aah.." hanya desahan dan rintihan yang bisa keluar dari bibir kami. Nikmat yang kurasa sangat menakjubkan hingga aku yang biasa bisa menahan orgasme, sangat sulit untuk melakukannya.

Beberapa menit kemudian gairah kami mulai memuncak dan aku pun tidak bisa lagi menahannya lebih lama. Aminah pun mulai menggoyangkan pinggulnya dengan liar, hingga akhirnya aku bertumpu pada kedua tangan dan berkonsentrasi pada goyangan pinggulku. Beberapa saat kemudian, saat kupercepat goyanganku Aminah menaikkan pantatnya dan mengejang nikmat. Ia mencapai orgasmenya. Dalam hitungan detik pun kurasakan denyutan yang familiar pada pinggangku. Seketika itu juga kucabut penisku dari vaginanya dan mulai mengocoknya dengan keras. Kutumpahkan semua maniku ke lantai, sambil terus mengocok penisku hingga badanku lemas dan serasa tak bertenaga. Saat kulakukan itu Aminah bangun dari kursi dan menghampiriku serta membantuku menyelesaikan orgasme.

Kami lalu berpelukan dan berpagutan beberapa saat hingga kusadari ia menitikkan air mata.
"Jangan takut Minah, ini rahasia kita berdua. Kalau Abang selesai kuliah di Jakarta, Abang akan jemput Minah ke sini," kataku untuk menghiburnya.
Ia menatapku sambil tersenyum lalu kami berciuman lagi untuk beberapa saat. Lalu merapikan diri untuk kembali ke resepsi, dengan tak lupa membersihkan bekas-bekas pertempuran di ruang tamu.Kami melakukannya sekali lagi di sebuah motel di luar Palembang saat kami sedang berjalan-jalan ke luar kota, hingga seminggu kemudian aku kembali ke Jakarta untuk kuliah. Kami masih saling berkirim surat hingga sekarang, namun sayangnya liburan ini aku tidak bisa pulang ke kampung karena masalah akademis. Walaupun aku masih berhubungan dengan Nita, itu hanyalah sebagai pelampiasan nafsu belaka, namun hatiku masih tertambat di kampung halamanku.

TAMAT

150 kata cerita pengalaman di palembang, nonton layar tancap di palembang, www cerita seks aku dgn akak tetek besar com

Makwe Barang Tembam

$
0
0

Video Lucah : Makwe Barang Tembam - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Makwe Barang Tembam   Melayu Boleh.Com

tudung barang tembam 3gp, awek tudung kuat sex, pepektembam, www melayu kuat main 3gp, gambar awek bertetek besar, Awek tembam sex, awek tembam 3gp, awek tudung tembam, Video aksi sex awek tembam melayu doggy, lucah tembam, AWEK melayu gian nk kotex, 3gp pepek tembam, cerita lucAH awek pepek tembam, cerita sex pepek tembam, Awek Bertudung Melayu Boleh, video aksi awek tudung, awek gedik/pepek tembam, awek tembam gambar, aksi awek melayu lucah, awek sekolah pepek tebam

Chekin Dengan Eta Cikaro

$
0
0

Video Lucah : Chekin Dengan Eta Cikaro - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Chekin Dengan Eta Cikaro   Melayu Boleh.Com

Gambar bogel bohsia seremban 2

Baek Punye Blowjob

$
0
0

Video Lucah : Baek Punye Blowjob - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Baek Punye Blowjob   Melayu Boleh.Com

tudung blowjob, awek blowjob, awek tudung blowjob, tudung blowjob 3gp, melayu blow job, melayu blowjob 3gp, melayu blowjob video, melayu awek kuatmain3gp, video blowjob melayu, video melayu blowjob, awek cun blowjob, video awek melayu blowjob, melayu boleh sex terlampau, foto gadis tudung blowjob, tudung blowjob video, 3gp melayu blowjob, MELAYUBLOWJOB3GP, awek hisap shabu, melayu blow job porn 3gp, melayu blojob porn

Maen Dengan Adik Ipar Bila Bini Pergi Kerja

$
0
0

Video Lucah : Maen Dengan Adik Ipar Bila Bini Pergi Kerja - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Maen Dengan Adik Ipar Bila Bini Pergi Kerja   Melayu Boleh.Com

awek melayu semat, foto bogel melayu tudung

AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu

$
0
0

Koleksi gambar awek bogel, melayu bogel, tudung bogel, skodeng awek lucah, tayang tetek dan cipap

Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel AWEK July : seksi bogel tetek cun seks tetek ketat baju tudung seksi perempuan melayu   Melayu Boleh.Com

awek bogel, gadis bogel, awek seksi, perempuan bogel, awek sexy, gadis bertudung seksi, perempuan melayu seksi, awek seksi bogel, tudung tumblr, tudung seks, awek bogel tumblr, awek tumblr, tetek ketat, perempuan bertudung bogel, awek melayu tumblr, seks bogel, perempuan berbogel, awek cun tumblr, tumblr sex melayu, tetek tumblr

Ibu Guru Pegang Tetek Sendiri

$
0
0

Koleksi gambar awek tudung bogel, jilbab bogel, gadis hijab bogel, jilboob, melayu tudung lucah nakal

Gambar Bogel Ibu Guru Pegang Tetek Sendiri   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Ibu Guru Pegang Tetek Sendiri   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Ibu Guru Pegang Tetek Sendiri   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Ibu Guru Pegang Tetek Sendiri   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Ibu Guru Pegang Tetek Sendiri   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel Ibu Guru Pegang Tetek Sendiri   Melayu Boleh.Com

NULL, ibu bogel, guru bogel, ibu ibu bogel, gambar cikgu tetek besar, gambar bogel ibu melayu, emak bogel, gambar cikgu wanita melayu bogel, gambar guru bogel, cikgu sekolah bogel, ibubogel, gambar bogel emak, foto bogel ibu, GURU SEKOLAH bogel, cik gu bogel, gambar bogel cikgu sekolah, tetek besar guru sekolah, gambar guru tetek besar, gambar cikgu melayu bogel, cikgu cun bogel

Pesta Sex Hari Jadi

$
0
0

Video Lucah : Pesta Sex Hari Jadi - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Pesta Sex Hari Jadi   Melayu Boleh.Com

sex lucah 2050com, pesta sex melayu, sarawak sex, pesta seks melayu, melayu pesta sex, video sexs melayu boleh, sex gadis melayu sarawak, video lucah pesta seks harijadi, video lucah melayu 11thn, melau boleh sex, awek melayu pesta sex, pesta sex bosia melayu, vidoe seks 18xx melayu, bohsia indon pesta sex, pesta lucah, parti seks org melayu, parti seks melayu video, melayu serawk seks, budak melayu pesta sex, indon budak budak pesta sex

Vagabond Remaja – 1

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Vagabond remaja ini meneruskan kembara nyalangnya. N menyelusuri kehidupan keremajaannya. Kini dia melangkah ke tingkatan 5, usianya sudah 17 tahun (sama deh dengan peminat dan pembaca setia situs Rumah Seks), tingginya 176 cm, berdada bidang, rambut kemas, muka bersih tanpa misai dan janggut dan masih tidak gemar memakai seluar dalam yang kini memiliki penis sepanjang 17 cm dan sebesar 12 cm diameter ketika ereksi.

N merehatkan tubuhnya setelah menyalakan perun api, membakar kayu-kayu kering yang baru dikutipnya di kebun di belakang perumahan sewa itu. Gemersik bunyi ranting-ranting terbakar menghidupkan semangatnya, menyalakan yakin dirinya. Sekali sekala terbit percikan api laksana bunga api jatuh menghempap bara. Asap dari perun api yang menjulang itu naik berkepul-kepul ke udara. Dia memerhatikan dengan tekun. Hidup ini bagaikan asap yang menerawang. Setebal-tebal asap datangnya angin bekirap juga.

Perumahan sewanya sunyi dan sepi. Hanya keluarganya dan Ah Zainah yang tinggal. Yang lain sudaHPun pulang ke kampung halaman masing-masing untuk menyambut Hari Raya. Peluang untuk pulang ke kampung amat jarang berlaku kepada keluarga N. Ia melibatkan kos yang tinggi dan kedua abah N tidak mendapat cuti untuk liburan sedemikian. Jadi dia sekeluarga terpaksalah berhari raya di perantauan. Ini sudah lumrah dan kebiasaan bagi N.

Kereta Taz Rahim sudah dua hari tidak kelihatan. Sedangkan Hari Raya akan berlaku sehari dua lagi. Isterinya, Az Zainah yang tinggal di rumah sendirian.

Sejak balik dari kursus di Klang Selangor, N sudah menemui Ah Zainah sebanyak tiga kali. Dan pertemuan tiga kali itu menghasilkan 9 kali round mengongkeknya. Memang enak dan sedap liang vagina Az Zainah, makin mengemut dan mengcengkam kontolnya bila keperwiraan lelakinya berendam dalam kewanitaan Az Zainah.

Wanita yang terpinggir itu amat mengemari digauli oleh N. Malah teramat suka, cuma dia mengawal dirinya agar tidak keterlaluan yang bakal mengundang ketahuan orang-orang sekeliling terutama suaminya. Biarpun dia mahu disetubuhi setiap hari namun dia merelakan dirinya disetubuhi seminggu sekali pertemuan oleh N.. Dan Az Zainah tetap merasakan kontol N sendat tersekat dalam cipapnya senantiasa membuatkan dia terpaksa berjalan tonggek. Perasaan itu membantu ia menahan nafsunya yang senantiasa bergelora.

Petang itu rumah Az Zainah sedikit riuh. N berhenti dari pacuan basikalnya lalu menolak basikalnya. Dia menolak basikalnya di laman rumah Az Zainah.

"N.., singgah jap" pelawa Az Zainah sengih sambil melambai kepada N.

N mampir. Dia melihat ada dua orang wanita yang duduk degan Az Zainah di depan meja sambil memotong sayur dan bawang. Membuat persiapan untuk berbuka puasa senja nanti.

"Duduk N," kata Az Zainah. N memparkir basikalnya sambil senyum. Dia masih dalam pakaian seragam sekolahnya.
"Kak kenalkan, ini Kak Fauziah sepupu akak, kami sebaya cuma Kak fauziah ni tua setahun dari akak. Dia beraya dengan akak sebab suaminya tiada" kata Az Zainah dan N angguk memandang tepat ke wanita yang tersenyum manis itu.
"Dan yang sebelah tu Kak Norma, adik angkat akak. Dia sound trouble skit-bisu dan pekak tapi yang lain normal."

Kak Fauziah 32(th), muka iras pelakun filem Noor Azizah, hitam manis dengan susu kembarnya sederhana besar, tidak kurus dan tidak gemuk. Rendah dalam 155 cm tingginya.

"Apa kabar Kak" N menegur Kak Fauziah.
"Baik dik, ni kali pertama raya dengan Kak Zainah ni. Syukur ada juga sedara. Suami akak bertugas di seberang tak dapat balik raya, tinggallah akak dua beranak. Nasib baik Kak Az zainah ajak temankan dia," kata Kak Fauziah tersenyum lebar.
"O mana anak akak?" tanya N.
"Ada tengah tidor. Nakal tu. Baru dua tahun lelaki. Lasak," balas Kak Fauziah sambil diperhatikan oleh Az Zainah dan Kak Norma yang sering ketawa.
"Akak ni lak berapa usia dia?" tanya N menunjuk ke arah Kak Norma.
"Tua dari kau N.. Masuk 20(thn) tapi dia kureng skit.. Namun apapun dia tetap adik akak walaupun anak angkat," kata Az Zainah mericih bawang dan mula mengesat matanya.

N memerhatikan Kak Norma yang bisu dan pekak. Dia boleh bersuara tetapi buah butir cakapnya tidak jelas. Jadi dia menggunakan bahasa isyarat berbicara dengan Az Zainah dan Kak Fauziah. Orangnya sederhana, putih mungkin anak Cina dijadikan anak angkat, teteknya membonjol besar dari milik Az Zainah dan Kak Fauziah, pungungnya lebar dan besar. Dia senggih dan menganggukkan kepalanya seperti mahu bercakap dengan N.

Mereka ketawa bila Kak Norma menunjuk isyarat bagus bila N diperkenal-kan kepadanya. Dia rasa gembira dan N angguk aje sambil membalas dengan menunjukkan isyarat ok sahaja.

"Tak balik kampong N?" tanya Kak Fauziah, sepupu Az Zainah.
"Tak kak.. Abah tak dapat cuti. Lagipun banyak belanja abah tak mampu," jawab N menghela nafas.
"Kat sini pun leh raya juga, mana pun sama" balas Az Zainah tersenyum walaupun jauh di sudut hatinya sugul.
"Mana Taz Rahim kak?" tanya N lagi.
"Dia tahun ni raya rumah isteri mudanya," balas Az Zainah bersuara tinggi.

Kak Norma bertepuk tangan dan ketawa. Entah apa yang lucu N sendiri tidak tahu. Namun ketawanya membuatkan teteknya terhinggut-hinggut. N memerhatikan sahaja.

"Ooo patutlah akak membawa teman kat umah.. Rupanya Taz Rahim balik ke Rompinlah berhari raya."
"Ya N.. Seminggu dia di sana.. Tu yang akak bongeng.. Nasib baik Kak Fauziah dan Kak Norma ni ada menemankan akak.." balas Az Zainah.
"Kan N ada.. Boleh temankan juga" N menyampuk.

Az Zainah ketawa. Kak Norma mengikut. Kak Fauziah tersengih saja.

"Kau teman lain N.. Ni teman waktu raya.." sahut Az Zainah menjeling ke arah N sambil mengherutkan bibirnya.

Kak Fauziah memerhatikan N setelah mendengar jawapan Ah Zainah. Terbetik juga di hatinya akan sesuatu. N, anak muda itu boleh tahan juga. Ganteng dan segak. Tambah melihat ke selangkang N dalam berecelana, 'anu'nya yang terbonjol itu jelas kelihatan lekuk-lekuknya dari luar celana. Terasa juga ghairah menyepuh hati Kak Fauziah.

Kak Norma ketawa terkekeh-kekeh, N tidak tahu apa yang digelikannya atau apa yang lucu.

"Kau jangan amik hati N dengan cara Kak Norma tu" kata Kak Fauziah.
"Tak kak, saya belajar memahami. Mungkin saya akan faham dan boleh bekawan dengan Kak Norma juga," balas N senyum.
"Baguslah kalau kau nak kawan dengan Kak Norma. Cian dia takde geng. Sekurang-kurang kau boleh layan dia N, kami pun mana larat.. Dia ok.. Dia faham apa kita kata, dia tak leh dengar dan bercakap jer. Tapi boleh berkomunikasi dengan cara isyarat," jelas Az Zainah sambil meletakkan pisau yang digunakannya mericih bawang.
"Aaa, aghh huekk," balas Kak Norma sambil menunjukkan isyarat bagus dengan ibu jarinya.

N angguk sahaja sambil senyum.

"Tahun ni kau amik perperiksaan MCE N?" tanya Kak Fauziah.
"Begitulah Kak.. Berat juga"
"Belajar kuat-kuat N. Pastikan yang kau boleh lulus dengan baik. Boleh masuk universiti dan jadi orang besar" sambung Kak Fauziah yang mengopek kobis.
"Betul tu N, Kak yakin kau mampu lulus tetapi kenalah belajar kuat-kuat. Kata orang work smart.." tambah Az Zainah mengenyitkan matanya.

Kak Fauziah memerhatikan gelagat sepupunya, Az Zainah dengan N lalu terbuku dihatinya mengesyaki sesuatu.

"Lama abang bertugas luar Kak Fauziah?" tanya N.
"Dalam tiga bulan di seberang. Kebetulan kursus dan menjangkau raya, Sebab jauh tak dapat balik.." balas Kak Fauziah sedikit mendung.
"Raya mana-mana ok jer Kak. Asalkan kita ingat orang yang kita nak ingat oklah. Saya miss atauk dan opah dan uci kat kampung, tapi nak buat camne abah saya tak mampu buat masa ni," sahut N.. "Lagipun di mana kita, kita leh beraya dan njoy.. Yang mustahak hati kita senantiasa ceria dan bahagia.."
"Yess, buat apa nak susah hati, ya tak?" sambut Az Zainah sengih.
"Ya" jawab Kak Fauziah pendek merenung ke sepupunya.

Kak Norma bertepuk tangan dan ketawa.

Rumah Az Zainah terbuka tetapi kereta Az Zainah tidak ada di depan rumah. N masih belum beraya di rumah Az Zainah. Hatinya berat menyuruh singgah sebentar di bangalo tuan ruamh sewanya itu.

N melangkah masuk lalu duduk di meja yang ada hidangan kuih muih dan ketupat pulut serta rendang ayam dan daging. Kak Fauziah hampir dan menuang air strawberry botol dengan ais dalam gelas.

"Duduk N dan makanlah" pelawa Kak Fauziah dan meletakkan gelas air strawberry di sisi N yang sudah mengambil tempat duduknya di meja itu.
"Eh, mana pergi Kak Az Zainah dan Kak Norma? Mana anak akak?" tanya N sambil mengunyah sepotong kek.
"Mereka keluar, bawa anak akak tu jalan-jalan. Akak yang tinggal kat umah ni. Tengahari karang baliklah mereka" jawab Kak Fauziah senyum mulus.
"Ooo, lama sudah akak nikah dengan abang?" tanya N sambil merenung ke anak mata Kak Fauziah.
"Masuk lima tahun N, dapatlah sorang anak baru usia dua tahun, syukur akak. Cuak dan akut juga kalau takde baby" balas Kak Fauziah.
"Sure lah dapat.. Akak kan lawo. Body ngam dan tambahan kecuil molek orangnya, besstt" puji N melemparkan senyum.
"Isshh mana pula. Taklah lawo mana pun. Biasa-biasa jerr" balas Kak Fauziah dengan hidungnya kembang kuncup mendengar pujian N.
"Kalau orang tak tahu menilai kecantikan akak, sengajalah bodoh lelaki tu. Rasanya suami akak mesti love dan rindukan akak sekarang nie.."kata N.

Kak Fauziah senyum. Hatinya berasa kembang. Lebih kembang bila N memuji-nya. Terair rasa cipap dan mengeryam rasa bijinya. N merenungnya dan dia rasa kekok pula. Panahan dan sinar mata N cukup mengetar dan menyentak listrik di seluruh tubuhnya.

"Kak Fauziah ni sweet tahu, senyum manis berlesung pipit, cakap manja dan mesti manja dengan suami ni.." kata N berdehem dan terkekeh kecil.
"Kau ni N ada-ada sahaja" kata Kak Fauziah sambil mencubit peha N manja.

Bergetar tubuh N sekejap. Dia pula meramas peha Kak Fauziah dan memicitnya. N sedar kontolnya sudah mula membengkak. Apakah Kak Fauziah mahu disetubuhi. Dia meraba-raba perlahan dan berirama di peha Kak Fauziah sampai ke pangkal peha.

Kelihatan Kak Fauziah menghela nafasnya jauh dan dalam.. N meraba-raba perut Kak Fauziah. Perbuatan N itu dibiarkan sahaja ole Kak Fauziah. Tanpa bantahan N meneruskan memegang buah dada Kak Fauziah dari luar kurungnya. Sedap setangan buah dada itu cukup diramasnya. Kak Fauziah berkeluh kesah sambil mengeliat.

Kak Fauziah menarik nafas dan cuba mengawal dirinya. Dia bangun menarik tangan N masuk ke bilik tetamu. Kini mereka berdua sahaja didalam bilik tetamu. Bilik itu dikuncinya..

Pantas dia memeluk N. N mengucup bibir Kak Fauziah dan memainkan lidahnya lalu melumati bibir dan mulut Kak Fauziah. Sambil tangannya menyelak kurung Kak Fauziah melalui tangannya yang di depangkan. Kini dia mula membuka coli Kak Fauziah dan terburailah payudara Kak Fauziah memperlihatkan kekerasannya di mata N. N menyentuh puting payudara Kak Fauziah yang sudah duduk di tubir katil. Dia menyonyot, menjilat dan menghisap puting warna hitam itu.

"Uuhh.. Ahh, nyamann" desis Kak Fauziah sedang N meramas-ramas buah dada yang sederhana besar itu. Buah dada yang sudah mengeras dengan putingnya menegang.

Kak Fauziah mendesah sambil tangannya meraba-raba bahagian depan seluar N. Dia sudah berbaring di atas katil dengan bersandarkan dua buah bantal. Kontol N dipegangnya..

"Ohh.., isshh.. Ohh" Kak Fauziah mendesis bila memegang kontol N yang masih berada dalam balutan celananya.

N memerhatikan sahaja tangan itu terhenti sekejap bila cuba mengenggam batang zakarnya. Kak Fauziah menutup matanya, N kembali mengucup bibir Kak Fauziah dan memainkan lidahnya sambil meramas kedua-dua belah buah dada Kak Fauziah. Kak Fauziah mengerang. Kak Fauziah membalas kucupan N dan menyedari kain kurungnya sudah ditanggalkan dan juga seluar dalamnya yang berwarna cokelat cerah. Baju, kain dan seluar dalamnya sudah berada di atas lantai di tepi katil. N menikmati dan memandang tubuh Kak Fauziah yang halus kulitnya, buah dada yang ranum dan mekar, perut yang sedikit pecah di bahagian bawah, tundun yang tembam, cipap yang berumput halus dan lurah cipap yang sudah basah bila jari jemari N menjalar di taman birahi itu.

N mula menjilat tengkuk Kak Fauziah. Lidahnya menari di tengkuk kemudian beralih ke cuping telinga. Kak Fauziah merintih dan mengelus manja sambil memeluk N yang sudah bogel. Tangannya meraba-raba dada N. Dia mengucup dada N yang bidang itu sambil lidahnya bermain di puting N pula. N merasa kegelian dan syahwatnya terangsang. Buah dada Kak Fauziah diramas keduanya, sambil N mengalihkan hisapan dan nyonyotan ke puting susu Kak Fauziah.

"Uuu.. Arghh.. Sedpp N.. Lama akak tak rasa gini.." desah Kak fauziah yang nampaknya kehausan sangat. Dia juga bertindak dan tangannya yang kecil itu mula menjalar ke bawah perut dan pusat N. Dia menyenuh kontol N. Cuba memegang kontol yang sudah mula mengeras, besar dan panjang..
"Uhh boleh ke masuk N.. Besar dan panjangnya kote kau.. Bole ke.."

Persoalan itu bukan baru.. N tidak mahu menakutkan Kak Fauziah. Dia mahu menydiakan Kak Fauziah bersedia dan mau menerima keperkasaanya.

"Suami akaknya ada cam N punya..?" tanya N yang meraba dan memainkan jarinya lembutnya di kelentit Kak Fauziah. Kak Fauziah mengelus, merintih, meraung dan mengeruh. Cipapnya sudah basah.
"Mana ada N.. Kecil jerr.. Butuh kau besar akak takutt," kata Kak Fauziah cuba memegang batang zakar N dalam gengamannya.
"Tak usah kak, sabar mesti sedap nyerr.. Kita cuba.. Kita main slow and steady ok," N berbisik di cuping telinga Kak Fauziah sambil jarinya dimasukkan ke lubang faraj Kak Fauziah.
Kak Fauziah mengelinjang dan mengejang ubuhnya, "Uuu sedap usapan kau tu N.. Sedap rasa kat cipap dan biji akak.."

N pantas menyembamkan mukanya ke cipap tembam Kak Fauziah.. Sambil tangannya meramas dua buah dada dan mengentel puting susu milik Kak Fauziah, mulut dan lidahnya menjalar di liang cipap Kak Fauziah. Liang dan lurah yang sudah berair dan N menelan air manis yang dihisap dan disedut dari cipap Kak Fauziah.

Kini lidahnya bermain di kelentit, perlahan putaran lidahnya membuatkan Kak Fauziah mengangkat tubuhnya menahan kesedapan.

"Uhh N.. Sedapp."

N meneruskan pengembaraan lidahnya masuk ke lubang faraj, di situ dia mundur mandirkan lidahnya mmbuatkan Kak Fauziah mengepit muka N dengan kedua belah kakinya, dia mengelinjang menahan kegelian yang amat sangat, dia menjongkitkan tubuhnya dengan kepalanya mendongak kebelakang bila N menyedut lubang faraj dan meminum besih air dari lubang faraj Kak Fauziah..

"Humakk.. Sedapp.. Sedapp akak kuarr" Kak fauziah meneran menahan sedap sambil memegang kepala N yang masih bermukim di cipapnya.. Dan N dapat merasakan mukanya basah semula akibat semburan air klimaks Kak Fauziah..
"N masukkan butuh kau yang besar dan panjang ni" kata Kak Fauziah yang mengenggam erat batang zakar N.

N menyediakan dirinya untuk menghenjut-dia meletakkan kepala zakarnya lalu ditekannya kepala zakar ke lubang faraj Kak Fauziah..

"Slurr.. Slurrpp.." bunyi kepala kotenya masuk berinteraksi dengan air mani Kak Fauziah yang sudah beberapakali klimaks..
"Aduhh.. Audhh.." renggek Kak Fauziah merasakan kebesaran zakar N masuk ke lubang farajnya..
"Pelan-pelan N.. Ok.. Henjut.. sudah masukk bestt. Sedapp.. Nyamann.." desau dan desis Kak Fauziah mengerang kuat dan menjerit-jerit bila N mula menghenjut zakarnya mundar mandir di dalam lubang faraj Kak Fauziah.

N menekan dan menghenjut tetapi masih merasakan sekatan dalam lubang faraj Kak Fauziah.. Kak Fauziah menolak dan menahan dada N.

"Slow N.. Slow.. Henjuut lagi.." arah Kak fauziah sambil mengelinjang dan terangkat-angkat buntutnya mengikut iramka henjutan N.
"Arghh.. Huu penuh akak rasa lubang akak.. Senak" balas Kak Fauziah mengerang dan menjeritt. Dia sudah mencapai puncaknya sambil N meneruskan henjutan yang kuat, dalam dan kasar dan Kak Fauziah masih mampu menerima henjutan itu walaupun dia sudah letih dan berpeluh.
"Kak.. Terima air kasih saya kak.. Urghh, Bestt Kak kemut kak.." N menjerit dan Kak Fauziah memainkan dinding dan saraf vaginanya untuk mengemut batang zakar N yang berada dalam lubang farajnya. N terkulai. Kak Fauziah memeluk tubuh N yang menindih tubuhnya dengan penuh rasa sayang. Masing-masing tercunggap-cunggap.

Bersambung . . . .

kisah lucah manja, awek melayu bisu lucah, cerita lucah budak bisu, cipap fauziah, iparku yang setia buah dadanya peha, love kissing remaja melayu, Lucah N dan kak norma 2

Gadis Kesedapan

$
0
0

Video Lucah : Gadis Kesedapan - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Gadis Kesedapan   Melayu Boleh.Com

sex pelajar melayu, video lucah pelajar, video sex pelajar melayu, gadis melayu main sex, melayu kesedapan, awek kesedapan, seks pelajar melayu, awek melayu kesedapan, video lucah pelajar melayu, Pelajar melayu sex, video seks pelajar melayu, kesedapan, melayu ixxx com, video sex ixxx, lucah pelajar, melayu sex kuat, Gambar awek kesedapan, pelajar tudung sex, video janda kesedapan, melayu boleh ixxx

August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi

$
0
0

Koleksi gambar awek bogel, melayu bogel, tudung bogel, skodeng awek lucah, tayang tetek dan cipap

Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel August 5 : Awek Cun tudung comel ayu cantik tetek gebu bogel montok skodeng seksi   Melayu Boleh.Com

cun bogel tumblr, awek montok 3gp, melayu cantik comel bogel, awek cantik bogel foto, chot88, cewek tudung tumblr, cewek tetek gebu, cantik hisap dada, bogil tumblr, ayu tayang tetek, awek tudung cun 3gp, awek tudung bogel tayang tetek gebu, Awek stden tetek cue tmbr, video hisap tetek gebu, Amoi cun cantik ayu, awek melayu cun montok, awek main ganas tumblr, awek cun tudung tetek, awek cun tetek besar tumblr, Awek cun tayang tetek 3gp

Don’t shit where you eat – 1

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Aku sebenarnya mempunyai prinsip aku yang tersendiri iaitu, 'Don't shit where you eat' ataupun jangan lempar pasir dalam periuk nasi sendiri. Tapi yang lebih tepat, aku tak buat hal-hal sexcapade aku di pejabat. Rata-rata staff aku semua ingatkan aku ni orangnya baik-baik, dia orang tahu yang di pejabat aku memang baik dan beretika, one of the executive department lah katakan. Tapi once aku di luar waktu pejabat, hanya ahli sexcapade aku sahaja yang tahu bagaimana aku yang sebenarnya. Prinsip aku ni terus roboh kerana Zita. Hari tu.. (tahun lepas)

Aku pun tak tahu macam mana aku boleh terlupa sampai beg bimbitku (yang mengandungi laptop, dompet dan peralatan peribadiku seperti vibrator) tertinggal di pejabat. Dah separuh jalan aku memandu, termasuk meredah traffic jam yang boleh membuatkan seseorang itu yang depress bertambah depress.

Nak tak nak, aku terpaksa berpatah balik. Silap haribulan kalau Mat Bond (panggilan aku kepada anggota polis, tak kira sama ada cawangan traffic mahupun cawangan lain) ada road block, tak pasal-pasal aku di saman. Jarak office yang hanya mengambil masa 15 minit menjadi hampir 1 jam lamanya dek kerana traffic jam tapi akhirnya aku sampai juga. Department aku yang berada di tingkat 1 memudahkan aku masuk ke bilikku tanpa perlu menaiki lif dan yang lebih mudah, aku ada spare key pintu belakang daripada tangga yang biasanya jadi tempat persidangan asap sedunia (tempat lepak isap rokok) staf lain yang tidak mempunyai bilik sendiri.

Hairan juga aku melihatkan pintu belakang syarikat tempat aku bekerja tu tak berkunci. Aku dah bersedia dengan penyembur lada hitam yang aku bawa dalam poket seluar setiap masa, just in case anything bad is about to happen. Dengan gaya macam pencuri (senyap-senyaplah maksudku) aku melangkah masuk ke ruang pejabat yang sudah lengang. Semua staf dah balik. Lebih menghairankan aku, bilik pejabat aku terang benderang sedangkan aku sendiri yang tutup suis lampu bilik aku tadi.

To make long story short, aku lekapkan telinga aku di pintu bilik aku. Tapi nasib baik aku berlemah lembut semasa nak lekapkan telinga, apa taknya, pintu tu tak berkunci, tak bertutup rapat pula. Tertolak saja sikit, dah terkuak pintu tu. Naik terkeluar biji mata aku melihatkan siapa yang ada di dalam. Apa taknya! Kerani aku si Zita dengan asyiknya menggunakan vibrator aku dan menonton sesuatu at my laptop. Tak amanah betul! Dah lah selongkar beg aku, barang-barang aku plak digunakannya. Tapi bagus juga! Kurang-kurang aku tahu yang minah ni ada nafsu jugak. Masakan tidak, dialah kerani pertama yang aku jumpa memang skima habis. Protokol nak mampus. Dah tu tak berkawan plak dengan sesapa kat dalam ofis ni. Dia dengan dunia dia dan kerja dia.

Waktu tu Zita punya mata separuh terpejam tapi aku yakin dia tengah tengok sesuatu kat laptop aku tu. Hah! Dah sah. Ini mesti tengok video blue yang aku download dari internet. Dari perasaan kurang senang, aku jadi terangsang plak tengok minah ni. Apa-apa pun line kena jaga. Nanti nama aku naik, silap-silap kena buang kerja. Aku ke pintu belakang department aku, lalu mengunci pintu tersebut. Lepas tu, cepat-cepat aku ke tempat mengintip aku tadi. Kali ni aku tengok Zita mengetap bibir.

Hmm.. Boleh makan budak ni.., bisik hati aku. Apa taknya aku pun stim tengok Zita macam tu. Tak sangka exteriornya skima tapi interior dia. Fuh!! Kalau aku yang bisex ni pun stim, kalau laki tengok aku rasa Zita ni jadi kes rogol terus saat ni jugak. Kebaya Zita dah terbuka sana sini. Butangnya dah banyak yang terbuka. Cup branya sebelah dah ditarik ke atas. Tersembul tetek dia yang aku agak Cup D (besar betul, tak padan dengan tuannya, tapi biasanya tak lah tampak besar sangat bila dia pakai baju) terkeluar daripada bra. Putingnya bulat, keras sebesar tudung botol minyak cap kapak. Badannya memang putih kontras betul dengan aerolanya, agak kehitaman. Kain kebaya yang terbelah di bahagian tepi dah terselak luas. tampak jelas cipapnya yang dah basah. Cipapnya dicukur licin dan yang paling aku syok, kelentit Zita time mengembang tu, mak aih! Besar, panjang. Macam konek baby (Korang jangan ingat, budak pun aku balun. Aku tengok nephew aku punya masa nak tolong akak aku salinkan diapers) Tak macam awek lain kelentit dia ni.

Tengah sedap aku perhatikan dia, Zita time ni dok menyorong tarik vibrator aku. Suaranya yang tadi tak dengar langsung kini dah mendesah. Matanya dah terpejam rapat. Puting teteknya yang terjojol tu dipicit-picitnya. Aku ambik kesempatan ni untuk menolak perlahan-lahan yang mungkin pintu bilik pejabat aku. Dia tak perasan pun bila aku betul-betul berada di depannya.

Cepat-cepat telefon bimbit aku keluarkan. Untung juga telefon aku ada kamera (ala company punya), terus aku rakam perbuatan dia selama mana handphone aku mampu. Tu pun tak perasan lagi yang dia sekarang ni bukan keseorangan. Lebih kurang 30 saat kemudian, dia membuka matanya. Terus kelam kabut dia betulkan kain dia tapi bukan lagi tutup tapi sebenarnya lagi terbuka. Bila Zita berdiri je semua butang baju dia terbuka.

"Err Cik Sarah.. Erm.. Saya.. Saya.." nak cakap pun dah tak betul si Zita ni. Aku buat-buat muka bengang.
"Apa yang awak buat ni?" tanya aku. Control bengang.
"Kenapa barang saya awak selongkar? Beg yang awak selongkar tu bukannya harta office! Tak amanah awak ni!" Dengar saja perkataan Amanah, Zita terus menangis.
"Minta maaf Cik Sarah." Terketar-ketar suara dia.
"I'll report you to our Admin. You better start find a new job right at this minute." kataku dengan suara meninggi.

Well, aku ada hak aku untuk marah sebenarnya. Aku kan executive tapi bukanlah aku nak riak.. Gaji pun bukannya besar sangat. Ada kereta pun, kereta company. Hehehe.

"Tolonglah Cik Sarah.. I can't afford to lose my job. I'm the breadwinner for my family. Mana kami nak tinggal nanti? Apa kami nak makan nanti.." Sempat pula panjang lebar dia minta simpati. Aku diam. Sengaja aku renung tajam-tajam mata si Zita.
"I'm.. I'm.. I'm willing to do anything as long as you give me a chance.." Dalam hati aku ketawa. Jerat dah mengena. Aku menghela nafas. (Kononnya tengah mempertimbangkan suatu keputusan)
"Anything?" tanyaku. Zita hanya mengangguk.
"Baik. Kemaskan barang-barang saya and get dress. I'll wait for you. We'll discuss it in my car, not here!"

Sepatutnya aku meninggalkan Zita untuk mengemaskan barang-barang aku dan membetulkan pakaiannya tapi aku tetap berdiri di situ. Aku perhatikan satu persatu apa yang Zita buat. Yang buat aku curious cara Zita mengenakan pakaian dia ni, macam tengah seduce aku. Matanya tepat merenung aku sambil dia membetulkan teteknya di dalam bra.

To make long story short (again)..

"Anything?" tanyaku sekali lagi sebaik sahaja aku dan Zita berada di dalam keretaku. Kami masih di parking lot. Zita mengangguk.
"Even sex?" tanyaku lagi. Zita mengangguk lagi.
"OK.. I want to see you playing with yourself."
"Kat sini Cik Sarah?"
"Yes"

Zita mengeluh. Matanya meliar memandang kawasan parking lot. Perlahan-lahan Zita menyelak kain belah kebayanya. Dengan bersusah payah dia menanggalkan seluar dalamnya tanpa aku suruh. Direbahkan seat lalu dia menyandar pada pintu kereta sementara kaki kanannya dilunjurkan ke arah seat yang direbahkan. Lutut kaki kirinya disandarkan pada dashboard. Macam dah biasa buat show dalam kereta budak ni. Tak payah bagi instruction langsung. Pukinya terus ternganga, masih basah daripada sessi di dalam bilik pejabatku. Semerbak bau air gatal Zita.

Kalau tadi aku tengok dari jauh, sekarang ni cipap Zita tak sampai 3 kaki jaraknya. Kalau aku gapai pun, aku dah boleh sentuh bijik kelentit Zita. Zita mula menggentel-gentel kelentitnya. Kelentitnya makin lama makin mengembang dan membesar. Seriously, memang besar macam konek baby.

Sekejap sahaja Zita sudah mula mengerang.

"Oow.. Oow.. Ss.." Matanya terpejam rapat.
"Kenapa you selongkar beg I" tanyaku. Pergerakan Zita terhenti, matanya terbuka.
"Don't stop!" Zita akur. Dia menyambung kembali menggentel kelentitnya.
"At (mmph) first, I nak (sst) tahu siapa punya." kata Zita. Satu demi satu dia mengucapkannya diselang-seli dengan keluhannya.
"I found (ah.. Ah.. Ah) the vibrator, and it's been (ah.. ah.. ) a long time since i had (oo) anything (oh.. oh.. oh,,) in me."

Mata aku tak lepas dari memandang kelentit Zita. Kalau tak kerana aku nak tahu kisah si skima sorang ni, kat situ juga aku nyonyot konek baby si Zita ni.

"Oh.. Oh.. Oh.. Cik Sarah.. Tolong.. Sst.." Tiba-tiba je Zita macam orang histeria.
"Tolong apa?"
"Picit bijik saya.."

Wah! Ini sudah bagus. Aku tak tunggu lama. Aku tolak habis kerusi aku dan aku jatuhkan seat penyandar. Aku betul-betul menghadap Zita. Bila aku rebahkan seat bahagian aku, Zita dengan selesanya mengangkangkan kakinya untuk aku. Aku terus picit kelentit Zita yang dah keras.

"Auww!" Panjang jeritan Zita bila jari aku menyentuh dan menyepit kelentit dia.
"Sedap Sarah.. Oh yes.. Oh yes.." Matanya terpejam rapat. Punggungnya digoyang-goyang melawan picitan jari-jari aku kat kelentit dia. Bila dah sedap terus bertukar panggilan Cik untuk aku tu.. Tak kisah lah..
"Gonna cum! Gonna cum!" Zita seperti orang membaca mentera. Berulang-ulang kali dia mengulangi kata-kata yang sama. Aku rasa kereta aku tu mesti bergoyang sakan kalau ada orang kat luar tengok.

Bersambung . . . .

tetek tumbir
Viewing all 6253 articles
Browse latest View live