Quantcast
Channel: Melayu Boleh
Viewing all 6253 articles
Browse latest View live

awek tudung maksiat

$
0
0

Gambar Bogel awek tudung maksiat   Melayu Boleh.Com

Melayu-Boleh.Com - Gambar Bogel awek tudung maksiat. Himpunan koleksi gambar awek melayu bogel lucah nakal. Tunjuk pepek dan puting tetek.

tudung maksiat, awek tudung maksiat, gambar wanita bogel, awek tudung melayu, gmbar awek tudung isap kote, minah tudung, gambar awek melayu tudung, awek tudung boleh, photo bogel gadis melayu, tetek tudung video, gambar minah tudung bogel, gambar bogel minah tudung, awet bogel, awek sekolah tunjuk pantat, awek tudung sexx, awek melayu buat lucah video, awek tudung bogel sex, melayu nakal bogel, video tudung maksiat, Gadis bugil bertudung melancap burit

Love is all arround

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Malam itu sekitar pukul 21.00 suasana cafe sudah begitu rame, dikarenakan ada grup yang semuanya berasal dari Australia yang berjumlah sekitar 25 orang yang rata-rata anggota keluarga beserta anak-anaknya. Ada satu keluarga yang beranggotakan bapak, ibu dan kedua anak perempuannya yang kebetulan posisi duduknya menghadap langsung ke panggung.

Setelah beberapa lagu yang aku tampilkan malam itu, saatnya aku bersama grupku break sesaat. Di kesempatan break yang hanya 20 menit, aku sempatkan menyapa ke rombongan bule dari Australia itu dengan menyapa semuanya, "Hallo.. everybody.. How is Your Dinner?" kataku sebagai pembuka basa-basiku malam itu, sambil memperkenalkan diriku "My name Is Adietya," kataku kemudian.
Serempak mereka menyahut, "Dinner was good, and we enjoyed the live music too.." kata mereka.

Salah satu dari mereka, seorang anak perempuan dari tempat duduk yang di sebelahnya seorang bapak dan ibu serta saudara perempuannya menyahut "You have nice voice..," katanya.
Yang aku tahu namanya Hillary, setelah sempat berkenalan dengan kelompok mereka, termasuk dengan kedua orang tuanya dan saudara perempuannya. Lantas aku menjawab, "Thanks.." singkatku. Dari perbincanganku yang hanya beberapa menit dengan Hillary, dia mengatakan kalau umurnya 18 tahun, dan adiknya masih 16 tahun.

Hillary ternyata bukan tipe pemalu yang mana hal ini sangat menguntungkan diriku yang sudah menjadi kebiasaanku kalau ketemu cewek, aku selalu merasa malu untuk memulai percakapan, apalagi kalau ceweknya cakep, bodynya tinggi melebihi aku duhh..aku taksir tinginya Hillary sekitar 173cm yang berarti berbeda 4 centi dengan ku yang bertinggi 169cm. Dengan postur yang jangkung dan rambut dibawah bahu sedikit dan ukuran dadanya yang 36b menjadikan Hillary sangat menawan ditunjang dengan gaun malam hitam yang berbelahan rendah dibagian depannya, membuat aku beberapa kali menelan ludah. Kulit tubuhnya mulus, nggak seperti kebanyakan bule yang kulit tubuhnya rata-rata ada bintik-bintik coklatnya, seperti kena kanker kulit.

Dalam kesempatan terkahir malam itu, aku sempat berbicara di depan microphone, "Well.. ladies and gentleman.. this is gonna be the last song from us and I would like to dedicate this song for Hillary.." yang langsung mendapat respon dari Hillary dengan memberikan senyum manis kepadaku. Mengalunlah lagu, "Love is All Arround" nya wet wet wet. Dengan penuh penghayatan aku menyanyikan lagu tersebut sampai lirik terkahir yang isinya, "so if you really love me.. love me come on and let it show.." sambil aku memandang ke arah Hillary yang juga tersenyum kepadaku.

Seusai pertunjukkan malam itu, dan bercengkerama sebentar dengan teman-temanku, kemudian aku melangkahkan kakiku menuju meja rombongan itu yang mana mereka masih melanjutkan minuman terakhir mereka sebelum mereka kembali ke hotel. Aku juga sempat ditawarin beberapa gelas minuman oleh orang tua Hillary yang malam itu mereka hendak pulang terlebih dahulu bersama adiknya juga. Aku sempat berbincang sesaat dengan orang tua Hillary dan mereka percaya kalau pulangnya nanti aku yang mengantar Hillary yang tinggal di salah satu Hotel berbintang di daerah itu. Gelas terakhir sudah aku minum demikian juga Hillary yang ternyata malam itu juga minum beberapa gelas, tapi tidak membuatnya mabuk.

Dalam perjalanan pulang ke hotelnya, aku beranikan diri untuk menggandeng tangan hillary, yang ternyata dia tidak menolak, bahkan memeluk pinggangku dengan mesra. Sesampainya di hotel, Hillary mengajakku ke kolam renang yang ada di hotel tersebut, terlebih malam itu udaranya sangat panas, apalagi kita sudah minum beberapa gelas alkohol. Dengan senang hati aku menerima tawaran berenang hillary, yang sudah terlebih dahulu membuka gaun malamnya yang berwarna hitam.
Yang ternyata dia mengenakan stelan bra dan CD warna hitam juga, membuat pemandangan sangat kontras dengan kulitnya yang putih mulus. Bra 36b dan CD warna hitamnya tampak sangat sexy saat dia menceburkan dirinya kedalam air terlebih lagi malam itu bulan purnama yang cahanya menyinari sekitar kolam renang, menjadikan suasananya sangat romantis.

Aku hanya termanggu aja di atas kursi yang ada di pinggir kolam renang, sambil memegang gitar yang tak lama mengalunlah lagu "Whiter shade of pale" tembang lawasnya "procol harum". Hillary yang sudah berenang ke tengah kolam, berputar kembali ke arahku ketika mendengar aku menyanyikan lagu itu, sambil mengatakan, "I love that song.. specially on the reffrain" kata Hillary melanjutkan. Aku hanya tersenyum menyaksikan dia berenang mendekat. Tak lama setelah selesai aku menyanyikan lagi itu, Hillary memanggilku untuk terjun ke air. Tanpa membuang waktu lagi aku buka bajuku dan celana blue jeansku sekaligus. Dengan CD warna biru, warna favoriteku aku berjalan kearah tangga kolam renang dan menceburkan diri ke air secara perlahan. Aku berenang ke arah Hillary yang sudah beberapa kali bolak-balik berenang dari pinggir ketengah lagi, aku berenang membelakangi Hillary, yang ternyata tiba-tiba dia sudah memelukku dari arah belakang mendorongku kepinggiran kolam. Di pingir kolam, masih dalam keadaan berpelukan yang posisinya sudah saling berhadapan, Hilary kemudian mengatakan,"I like you Adietya.." yang aku sambut dengan senyum sambil mengatakan, "I like you too, when i saw you in cafe at the first time ".

Dengan inisiatif hillary yang memeluku erat, aku jadi punya keberanian untuk mencium bibirya yang ranum.
"Cups.. cups.. cups.." bunyi bibir kami beradu.
Masih di pinggir kolam kemudian aku menarik tubuh Hillary lebih erat dan dengan lembut aku mendaratkan kecupan ke belahan dadanya yang mulus, yang membuat Hillary melenguh pelan. "Ohh..," desahnya.
Aku melanjutkan cumbuanku dengan tangan kananku membuka tali Bra 36b nya dari belakang dan tangan kiriku mengelus pahanya di dalam air. Seketika terpampanglah pemandangan yang membuat nafsuku semakin tinggi, yang aku lanjutkan dengan mengecup puting payudaranya yang sebelah kiri dengan lembut penuh perasaan, yang ternyata payudara Hillary masih kenyal dan padat. Tubuh Hillary seketika menggelinjang pelan sambil mendesah,
"Oh Diet.. I love It"

Beruntung sekali malam itu sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari, yang mana hanya 2 orang security hotel sedang melakukan patroli di kejauhan. Kemudian aku mengajak hillary untuk duduk di tangga kolam renang, dan aku masih di dalam air, sambil menunduk aku menurunkan CD Hillary yang berwarna hitam perlahan.
"Sret.." terlepaslah CD hillary yang kemudian aku letakan di pinggir kolam. Dengan pelan aku memulai mencumbu payudara Hillary sebelah kiri sementara tangan kiriku bermain diselangkangannya yang ternyata berbulu sangat lebat itu, warnanya coklat agak kepirang-pirangan berbeda dengan rambut atasnya yang pirang.

Untuk kesekian kalinya lidahku beralih dari payudara yang kiri ke yang kanan, yang kemudian aku lanjutkan ke daerah perutnya yang aku lanjutkan menjilati lubang pusarnya.
"Oh.. oh.. yes.." desahnya kemudian.
Setelah puas bermain di sekitar perutnya, kemudian aku lanjutkan lidahku menelusuri pangkal pahanya di daerah vagina hillary yang berbulu sangat lebat, seketika lidahku menyentuh pinggiran vagina Hillary dan cukup lembut aku mainkan ujung lidahku disana.
"Slurp.. slurp.. slurp.." lidahku menjlati setiap jengkal kulit vagina Hillary.
"Oh.. yes.. My god.. I love it," erang Hillary.
Mendengar desahan yang menggairahkan itu, membuat penisku yang sudah kedingina di dalam air menjadi tegang perlahan-lahan, yang sampai akhirnya cukup keras.

Melihat reaksi hillary yang sudah terangsang hebat, dengan sekali tarikan lembut, tubuh Hillary masuk ke kolam, sementara tangannya masih berpegangan di tangga kolam. Kuangkat kaki kiri Hillary bertumpu dengan tanganku yang berpegangan dengan tangga kolam, lantas dengan pelan aku pegang penisku yang sudah mengeras dan kuarahkan perlahan ke lobang vagina Hillary yang nampak wajahnya sudah sangat bernafsu sekali.

Seketika air di sekitar tangga dimana aku memompa vagina Hillary dengan perlahan ikut bergoyang.
"Cpok.. cpok.. cpokk.." bunyi riak air kolam yang bersamaan dengan mendesahnya Hillary.
"Oh.. Diet.. yes.. deep.. deeper.. fuck me," teriak hillary sedikit histeris. Persenggamaan itu berlangsung sekitar 1 jam, yang sebelumnya sudah 2 kali Hillary mendesah keras,
"Ohh.. Diet.. I am coming honey.. yes.." saat kali pertama Hillary mendapatkan orgasmenya.
Hillary hanya memandangku sesaat, ketika untuk yang kedua kali dia orgasme dan berkata,
"Now your turn honey..," sahutnya.

Dengan berbalik masih di dalam air, Hillary menunggingkan pantatnya yang bahenol, sambil mengatkan, "I think You like this style honey.." sahutnya kemudian.
Dengan gaya doggy, yang aku awali dengan berpegangan pada pinggir tangga kolam, aku majukan penisku yang dengan lembut, Hillary memegang dan menuntunnya ke belahan vaginanya. Dengan pelan aku majukan pantatku yang masih di dalam air, maka amblaslah semua penisku seketika
"Oh.. Diet.. yes.. honey..," desahnya.
Kemudian dengan berkali-kali aku memompa vagina Hillary yang masih didalam air yang menimbulkan riak-riak kecil di kolam renang.
"Cpokk.. cpokk.. cpokk," bunyi pertemuan tubuh kami. Selang beberapa waktu pesenggamaan kami, saat nya bagi aku untuk menuntaskan puncak kenikmatan ini. Dengan cepat aku memompa pantatku menghujam vagina Hillary.
"Slep.. bles.. bless.. cpokk.. cpokk.." bercampur bunyi irama persenggamaan kami yang aku akhiri dengan teriakan panjang.
"Oh.. babe.. I got it.. yes.."
"Crot.." menyemburlah spermaku yang sebelumnya sudah aku cabut, sementara Hillary membalikan badan dan kuarahkan penisku ke wajahnya dan kemudian aku semprotkan ke seluruh wajah dan bibirnya yang kemudian dengan cekatan Hillary menangkap penisku dengan bibirnya dan mengulumnya dengan lahap, serta menjilati sisa sperma yang ada di ujung penisku.

*****

Demikianlah kisah cintaku dengan seorang bule dari Australia yang, setelah percumbuan itu dia kembali ke negaranya dengan kenangan manis yang tak pernah dia lupakan.

Tamat

melayu bogel name

ST8 VID : sedap jilat aiskrim

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Gambar Bogel ST8 VID : sedap jilat aiskrim   Melayu Boleh.Com

Cute Gadis Escort Sentosa

$
0
0

Video Lucah : Cute Gadis Escort Sentosa - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Cute Gadis Escort Sentosa   Melayu Boleh.Com

gadis escort, gadis melayu escort, video sex lucah awek melayu, malay-boleh sex, video lucah amalina, melayu boleh cute, video seks awek melayu escort, malaysia tour escort sex, melayu boleh singapore escort girl, malay fuck escort, malay 18 baju ketat sex, malaysia escort videos, gadisescort, gadis escort nude video, gadis escort budak sekolah, video sex lucah muslimah malaysia com, escort perempuan melayu/malay, escort melayu video, escort melayu for sex, cerita lucah gadis escort

Kisah Noor 3

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Gambar Bogel Kisah Noor 3   Melayu Boleh.Com

Ketika dalam perjalanan ke pejabat Jaafar berbual pasal banyak perkara namun akhirnya sampai ke tahap seksual juga.

“Pa pagi tadi berapa kali kau balun isteri kau?” Tanya Siva

“dua kali saja” jawab Jaafar pendek.

“Aku tak sangka bini kau banyak seksi” Ulas Raja.

Jaafar sengeh saja” Kenapa kau minat ke?” soalan cepumas terkeluar dari mulut Jaafar.

“Eh engkau ni, mana boleh tarak minat, bodohlah kalau tarak minat orang macam isteri kau tu”Jawap Raja lagi.

Jaafar sengeh lagi. “Nantilah aku fikirkan, lepas meeting kita cerita .OK?”

Hari itu Nor betul-betul merehatkan badannya yang sememangnya tidak cukup tidur. Dia bangun hampir jam 2 petang apabila dikejutkan oleh panggilan telefon daripada Jaafar.

“Sayang buat apa?” tanya Jaafar.

“Tidurlah bang… Nor tak cukup tidur malam tadi” jawabnya manja.

“Sorrylah sebab abang ganggu Nor tidur”

“Tak apa bang Nor dah jaga pun” sambil bangun bersandar ke katil.

“Harap Nor dah cergas selepas rehat tu”

“Kenapa ….emmm rasa semacam saja dalam ayat abang tu?” Nor dapat merasai sesuatu maksud tersirat dalam ayat suaminya itu.

Jaafar tergelak dengan pertanyaan isterinya.

“Abang tahu isteri abang bijak” puji Jaafar lagi. Nor dapat merasakan yang suaminya tentu ada sesuatu perancangan yang hendak disampaikannya.

“tak de apa, nanti malam sayang masak kita makan malam sama-sama, jangan beli daging sebab Siva dan Raja tak makan, ayam OK dia orangtu bedal je”

Setelah mandi, Nor bergegas ke dapur mula meyediakan bahan masakan untuk makan malam.

Selepas menghidangkan kopi Nor masuk menidurkan anak-anaknya Niza dan Nazim. Niza berumur lima tahun dan Nazim berumur tiga tahun. Jaafar berbual dengan dua rakannya sambil minum dan menonton. Nor dapat mendengar suara mereka berbual dan dia tak kisah pun cuma melayan keletah anaknya yang masih banyak persoalan mengenai datuk dan nenek mereka di kampung. Setelah anak-anak tidur, Nor keluar ke ruang tamu.

“dah tidur dia orang?” tanya Jaafar.

“Dah bang” jawab Nor sambil menuangkan kopi untuk dirinya pula. Setelah berbual beberapa ketika Jaafar bangun dan menarik tangan Nor untuk masuk kebilik.

“Jom sayang kita pulak masuk tidur” ajaknya.

“Eh abang ni, tu kan dia orang belum tidur lagi” jawab Nor.

“Tarak apa, you ngantuk masuk tidur saja, kami masih mahu nonton tv ni” jawab Raja.

Jaafar terus sahaja menarik tangan Nor ke dalam bilik.

“Gelojohlah abang ni” apabila dia dipeluk dan dikucup oleh suaminya sebaik sahaja mereka masuk ke bilik. Jaafar menutup pintu tanpa penguncinya dari dalam. Dia terus sahaja menerkan ke arah Nor dan membogelkan tubuh Nor dan dirinya sendiri.

“Abang!!! kawan abang kan ada kat luar tu.”Sambil membetulkan kedudukannya di tengah katil.

Jaafar terus sahaja bertiarap ke atas tubuh Nor. “Pedulikan mereka, abang inginkan sayang dari petang tadi lagi”

Nor ketawa perlahan “Gelojohlah abang ni….Ohhhh emmmmmm!!!!!” keluhnya apabila balak suaminya mula meneroka ke dalam cipapnya.

“Perlahanlah dulu..auuu!! sakit Nor tau..abang punya tu bukan kecil” komen Nor.

Jaafar mengambil tempo yang sesuai sehingga Nor merasa selesa dan mula mengeluh oooh dan ahhh.

Jaafar dapat mengawal dirinya dengan baik sehingga Nor tidak pedulikan sesiapa lagi. Suaranya makin meninggi dan melupakan dirinya kepada tetamu yang saling senyum antara satu sama lain.

Setelah berjuang hampir setengah jam Jaafar manamatkan permainan dengan tujahan padu yang membawa mereka berdua ke kemuncak nikmat yang tidak terkata lagi. Nor memeluk erat tubuh suaminya sambil menikmati pancutan terakhir yang dilepaskan oleh suaminya ke dalam rahimnya. Bilik berhawa dingin tidak cukup untuk menghalang badan mereka berdua daripada dibasahi peluh.

Jaafar terus membelai isterinya sehingga balaknya tidak cukup keras lagi untuk berada di dalam cipap isterinya lalu terkeluar dengan sendiri.

Jaafar bangkit bagai inginkan ke bilik air. Nor dalam kelelahan terus terlentang dan terkangkang. Ketika matanya terpejam Nor terdengar bunyi pintu bilik terbuka. Perlahan-lahan dia membuka matanya dan didapati Siva yang telah bertelanjang bulat sudah pun merapatkan mulutnya menjilat buah dadanya.

“Siva!”Nor terkejut, dia melihat suaminya senyum duduk di kerusi mekapnya. ”Abang!!”Suara Nor meninggi.

“Ala Nor bagilah kat dia orang” terdengar suara suaminya.

Nor sedar bahawa ini tentu telah dirancang lebih awal oleh suaminya. Tangannya mula meraba balak Siva yang masih duduk disebelahnya.Dipegang dan dirocohnya beberapa kali sehingga kulupnya menyerlahkan kepala balak yang hitam dan berkilat.

Jaafar bangun lalu keluar bilik.

“Enjoy yourselve Siva” terdengar suara Jaafar.

“I will” Jawan Siva.

Nor senyum memandang muka Siva yang merenungnya.”Awak bertiga rancang semua ni ye?”

Tangan Siva meramas buah dada Nor yang bulat. “Kami minta elok-elok dengan Jaafarlah” jawab Siva.

“suami saya baik hati…bini dia pun dia kasi kepada kawan-kawan dia” ulas Nor sambil tangannya terus membelai balak Siva “Awak dak keras ni”

Siva bangkit lalu menganbil kedudukan di antara paha Nor. Nor mengangkat pahanya sambil memandu kepala balak Siva ke kemaluannya. Siva menekan balaknya tenggelam sampai ke pangkal.

“Augh!” terkeluar dari tekak Nor apabila kepala balak Siva menyentuh batu meryamnya.“Awak punya panjang.”

Siva cuma senyum dan memulakan hayunan keluar masuk dengan tempo agak perlahan.

“Ahhh emmph!!” Nor memegang erat lengan Siva yang bertongkat di kiri kanan kepalanya. Belakang Siva mula menitiskan peluh sehingga mengalir masuk ke celah ponggongnya yang pejal.

“Aghh!!” jerit Nor meninggi menandakan dia klimeks.Siva berehat seketika lalu meminta Nor menonggeng. Nor akur mengubah kedudukannya dan Siva mendatanginya dari belakang. Siva meramas buah dadanya dari belakang. Nor sekali lagi klimeks, tangannya meramas cadar dan bantal.

“Ahhhhhh!!!!!Oh!Oh!” keluh Nor.

Nor rebah, Siva memusingkan badan Nor terlentang semula. Nor memegang balak Siva yang masih utuh dan keras serta berlendir. Di bawanya balak itu ke cipapnya. Siva menekan santak sampai ke pangkal lagi.

“Ugh!” Keluh Nor.

“Sudahkan…please!” pinta Nor. Siva menghayun laju. Nor menjerit kuat” Aaaaaagh!!!!!!”

“Huuuuuuahhhh!!!!!”Siva pancut. Nor menggelupur. Masing-masing kelelahan.

Di ruang tamu Jaafar dan Raja sedang menonton saling berpandangan apabila mendengar suara Nor dan Siva yang nyaring.

“Aku rasa Siva dan pancut tu” kata Jaafar kepada Raja.

Raja senyum, dia membuka bajunya menunjukkan dadanya yang bidang dengan bulu dadanya yang tebal. Menurunkan seluar hawaii yang dipakainya menyerlahkan balaknya yang besar dan mendongak.

Siva melangkah ke ruang tamu dengan lemah. Dia melilitkan tuala di binggangnya.

“Macam mana?” tanya Jaafar.

“Best gila isteri kau….best habis” jawab Siva sambil bersandar letih ke sofa.

“Emmmmm” terdengar suara Nor dari dalam bilik. Jaafar dan Siva sama-sama fahan yang Raja juga sedang menikmati tubuh Nor sekarang.

Dalam bilik Raja merendam balaknya dalam cipap Nor buat seketika. Mereka berkucupan. Nor seronok memeluk tubuh Raja yang berbulu. Pertama kali dalam hidupnya memeluk lelaki yang berbulu bukan sahaja di dada tetapi di belakang juga.

“Macam peluk gorela” komen Nor.

“Kenapa?” tanya Raja.

“Berbulu”

“Malam ni saya nak main anal boleh?” Tanya Raja.

“Kenapa” Tanya Nor.

“Saya geramkan bontot awak” Jawab Raja.

“Balak awak besar.. takut tak masuk” jawab Nor.

“Kasi taruk minyaklah..itu baby oil” cadang Raja

“Kita main ikut depan dululah” cadang Nor pula.

Ketika itu Nor terdengar suara anaknya menangis. Raja baru sahaja mula menghayun.

“Bang!” Nor memanggil suaminya.

“Ya..ya! abang uruskan” jawab suaminya di luar.

Raja terus menghayun dengan padu. Nor mengerang dan berdengus.

Kemudia Nor nampak Jaafar membawa masuk anak bongsunya Nazim di atas dokong. Nazim berumur hampir tiga tahun.

Nor yang memejam mata menikmati tujahan Raja membuka mata lalu senyum. “Abang kenapa bawa Nazim ke sini”

“Alah bukannya dia faham” jawab Jaafar.”Tengok Nazim mak tengah syok dijolok Uncle Raja”

“Tengok tu..dia fahamlah bang” Nor lihat anaknya senyum ke arahnya.

“Dah lah bang…tidurkan dia..lepas tu bawakkan baby oil ke sini bang” pinta Nor.

“Nak buat ape?’ Tanya Jaafar.

“Raja nak anal lah bang”jawab Nor

“Abang selalu anal tak pakai minyak pun” balas Jaafar.

“Abang tengoklah dia punya tu…koyak anal Nor nanti”

Jaafar tergelak “Kau jangan bagi koyak Nor tau Raja!”

“Aku tahulah..aku jagalah sama dia” jawab Raja.

Raja mula mempercepatkan sedikit hayunannya. Nor menahan dengan lebih aktif lagi.

“I nak klimeks Raja” jelas Nor. Raja merodok dengan laju lagi. Nor menggigit bibir.

“I klimeks Ahh! Aghhhh! Emmpppph!Ohhhhh!!!!!!” Suara Nor nyaring.

Raja membiarkan Nor berehat seketika dengan merendam balaknya di dalam cipap Nor yang berair. Kemudian dia mencabut balaknya dan meminta Nor menonggeng. Dengan tubuh yang masih lemah, Nor mengubah kedudukannya menonggeng memberikan ponggongnya kepada Raja.

Raja sekali lagi menolak balaknya ke dalam cipap Nor dan menghenjut perlahan-lahan dari belakang.

“Ahhh… emmm” keluh Nor.

Raja mula menghentak cipap Nor dari belakang. Ponggong gebu Nor bergetar setiap kali di hentak oleh tubuh Raja dan setiap kali itu jugalah Nor mengerang dan mengeluh. Buah dada Nor barayun ke depan dan ke belakang mengikut hentakan dan tarikan balak Raja. Kedua-dua tangan Raja mencekan kemas pinggang Nor yang agak ramping berbanding ponggongnya yang bulat.

Dalam asyik Raja mengerjakan cipap Nor Jaafar datang dengan botol baby oilnya. Dia menghampiri Nor lalu menitiskan baby oil pada lobang bontot Nor. Nor menoleh ke belakang melihat perlakuan suaminya.

“Raja kau cuba sekarang” pinta Jaafar. Raja mencabut balak besarnya lalu menekan ke bontot Nor yang telah berminyak.

Nor menggigit bibir. “Oh! Emmmph! “ Tangan Nor memegang lengan suaminya yang berada disebelahnya.

“Uhh! Ketat gila” ujar Raja

“Ughhh!!! Perlahan duluuuu….ahhhh..jangan tekan dalammmm sangat…. Perlahannn Raja…slow dulu” Nor cuba relekskan bontotnya bagi membolehkan Raja terus meneroka untuk lebih dalam lagi.

Raja menarik semula dan menekan kembali dengan perlahan sehingga bulu ari-arinya bersentuhan dengan bontok gebu Nor.

“Dah habis?” tanya Nor.

Raja menganggukkan kepala.

Nor mengemut beberapa kali bontotnya mencerut balak besar Raja.

“Ohhhh sedapnya” Raja mengeluh.

“Ummmm besarnya…” keluh Nor pula

Raja mula menghayun semula.Nor bermain dengan kelentiknya. Buah dadanya berayun mengikut hentakan Raja.

“Par , Nor punya bontot kemut baik punya, aku rasa macam nak putus”

“Engkau balunlah Raja masa ada peluang ni. Bukan selalu kau dapat bontot Nor tu”

Nor berpaling ke belakang melihat Raja yang sedang menghenjut bontotnya. “You memang kaki bontot ke?” tanya Nor.

“Taraklah Nor, sekali sekala saja…tapi Nor punya saya banyak geram juga” Jawab Raja

“Wah Raja kau dapat bontot Nor?” Nor berpaling ke belakang lagi, dilihatnya Siva berdiri di sisi Raja. Siva juga sudah bogel tanpa seurat benang.

“Kenapa Siva nak juga ke?” tanya Nor

“Kalau Nor kasi, saya mesti mahu punya” Jawab Siva sambil membelai balaknnya yang panjang yang kian mengeras.

“Boleh ke Nor?” tanya Siva lagi.

“Lain kalilah..malam ni Nor bagi Raja saja..tak laratlah Nor” jawab Nor

“Habis ni..macam mana?” Nor menoleh ke arah Siva yang menunjukkan balaknya yang dah keras mencanak.

Nor melihat pada suaminya yang duduk di sisinya yang juga sedang membelai balaknya.

“Teruklah Nor macam ni bang”

Jaafar tersenyum sambil mengucup bibir isterinya.

Nor menolak Raja untuk keluarkan balak dari anusnya. “Raja stop kejap”

Nor duduk seketika lalu menarik balak Siva. Dirocoh beberapa kali “Siva baring”pinta Nor.

Siva merangkak ke tengah katil lalu berbaring terlentang. Nor naik ke atas tubuhnya lalu memasukkan balak Siva yang keras tu ke dalam cipapnya.

“Ohhh!” keluh Siva.

“Raja..apalagi” Arah Nor

Raja faham, dia menolak tubuh Nor ke depan supaya bontotnya Nor terbuka dan menonggeng sedikit. Ketika itu dia dapat melihat dengan jelas balak Siva yang ternggelang dalam cipap Nor yang basah licin. Dia terus menekakan balaknya yang besar itu ke lobang bontot Nor yang terkemut-kemut menanti.

“Ahhhhhh!” keluh Nor. Nikmatnya tidak terkata lagi. Mereka bertiga mula berjuang ke puncak nikmat dengan simfoni suara silih beganti.

Jaafar duduk saja di kepala katil sambil melacap. Dia seronok melihat wajah ayu isterinya dalam keadaan kenikmatan begitu. Dia lihat dahi dan hidung berpeluh, begitu juga dilehernya meleleh peluh menitis turun ke dadanya.

Sekali dia bertanya “Sedap sayang?”

“Sedap gila bang…ohhhhhh sedap nyaaaaaaaaa…ohhhhh besttttt” jawab Nor

cerita lucah bersiri, Kisah noor 3 melayu boleh, cerita sex melayu nor 3, kisah noor, www kisah noor 3, cerita basah kisah noor3, cerita seks bersiri, kisah lucah noor3, kisah lucah noor 3, jaafar terus sahaja menarik tanga nor com, cerita sex melayu syok dijolok, cerita sex melayu nor3, cerita sex melayu 3 kali, cerita sex kisah noor 3, cerita sex besiri, cerita blue melayu boleh, cerita seks melayu bersiri noor 3, cerita seks melayu 3, cerita seks kisah noor, cerita seks bersiri kisah noor 3

Sepupuku Lisa

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Kisah ini adalah kisahku sebenarnya. Dalam cerita ini aku buat nama-nama tokoh kisah ini dengan nama yang berbeda, karena aku takut orang yang bersangkutan dengan cerita ini mengetahui, makanya aku buat demikian. Kisah ini adalah pengalamanku sebenarnya yang terjadi sekitar bulan januari 1982 dimana namaku (tokoh) dan tempat kejadiannya kurubah. Jika ada di antara pembaca merasa terbawa dalam kisahku ini aku mohon maaf kepada saudara/i. Sebelumnya aku perkenalkan diriku dulu. Namaku Sultan, wajahku lumayan lah. Kata teman-temanku, aku tampan. Itu kata mereka, kalau menurutku, aku biasa-biasa saja. Aku anak dari seorang pejabat. Papaku bekerja di suatu kantor pemerintahan, waktu itu ayah menjabat sebagai wakil walikota.

Awal kisah ini terjadi sekitar awal Januari, dimana waktu itu aku sedang sendiri di rumah, sedang nonton TV tiba-tiba aku di kejutkan oleh suara bel berbunyi.Kringg.. kring.. suara bel berbunyi itu membuat aku terkejut.Kemudian aku membuka pintu, aku melihat seorang gadis berdiri menggunakan baju kaos berwarna putih dan rok mini berwarna hijau sampai ke lutut, wajahnya cantik dan sedap dipandang mata.Aku bertanya, Cari siapa dik..?Dia balas dengan bertanya, Benarkah ini rumah paman Rizal..?Aku terkejut, karena nama yang dia sebutkan adalah nama papaku. Kemudian aku bertanya lagi.Adik ini siapa?Dia hanya tersenyum. Senyumannya manis sekali, lalu aku jawab, Benar, ini rumah paman Rizal, sambungku lagi.Dan sekali lagi dia tersenyum, manis sekali, membuat hatiku dag dig dug.Aku bertanya lagi, Adik ini siapa sih..?Sambil terseyum dia memperkenalkan dirinya, Namaku Lisa, kata-katanya terhenti, Aku datang kemari disuruh mama untuk menyampaikan sesuatu untuk paman Rizal.Oh iyah.. aku sampai lupa mempersilakan dia masuk ke rumah. Lalu kusuruh dia masuk.Silakan masuk, kataku.Aku persilakan dia masuk, Kan ngga enak bicara di depan pintu, apa lagi tamu.Setelah berbicara sebenter di depan pintu, dia masuk dan duduk di kursi ruang tamu. Setelah kupersilakan duduk, aku mulai bertanya lagi tentang dia, dan siapa dia bagaimana hubungannya dengan papaku.Kalau boleh tau, adik ini siapa yah..?Hihihi.. dia tertawa, aku jadi heran, tetapi dia malah tertawa.Kalau ngga salah, pasti abang ini bang.. Sultan yah? sambungnya.Aku terkejut, dari mana dia tahu namaku, lalu aku bertanya, Kog adik tau nama abang?Lalu dia tertawa lagi, Hihihi ..tau dong.Masa abang lupa sama aku? lanjutnya. Aku Lisa, bang. Aku anaknya tante Maria, celotehnya menjelaskan.Aku terkejut, ..ah.. jadi kamu anaknya tante Maria? tambahku.

Aku jadi termangu. Aku baru ingat kalau tante Maria punya anak, namanya Lisa. Waktu itu aku masih SMP kelas 3 dan Lisa kelas 1 SMP. Kami dulu sering bermain di taman bersama. Waktu itu kami belum tahu tentang apa yang namanya cinta/sex dan kami tidak berjumpa lagi karena waktu itu aku pergi ke Australia sekitar 2 tahun. Sekembalinya dari Autralia aku tidak pernah ke rumahnya karena sibuk sekolah. Sudah kira-kira 3 tahun kami tidak berjumpa, sampai aku mahasiswa tingkat 2, aku tidak ingat namanya lagi, kini bertemu sudah besar dan cantik lagi.Lalu kubertanya kembali menghamburkan lamunanku sendiri, Bagaimana kabar mamamu? tanyaku.Baik jawabnya.Kamudian dia mengulangi maksud dan tujuannya. Katanya, papaku diminta mamanya untuk datang ke rumahnya untuk membicarakan sesuatu hal.Lalu aku balik bertanya dengan penasaran, Kira-kira yang akan dibicarakan apa sih..?Dia menjawab sambil tersenyum manis nan menggoda. Sambil tersenyum, aku memperhatikan dirinya penasaran.

Tiba-tiba dia bicara, Ternyata abang ganteng deh, ternyata mama ngga salah bilang.Aku jadi salah tingkah dan wajahku memerah karena dipuji. Adik ini ada-ada saja pikirku. Kemudian aku sambut kata-katanya, Ternyata tante Maria punya anak cantik juga. dia hanya tersenyum saja.Paman Rizal kemana bang? dia bertanya membuka keheningan.Belum pulang kerja. jawabku.Hmmm gumamnya.Ya udah deh, titip pesen aja gitu tadi, ya bang! memastikan.Iya oke. jawabku pasti.Jangan lupa yah..! lebih memastikan.Iya.. aku tegaskan lagi.Oke deh.. kalau gitu Lisa pamit dulu yah.. ngga bisa lama-lama nih.. mama bilang jangan lama-lama. jelasnya. Pamit yah bang! tambahnya.Oke deh, mengiyakan. Hati-hati yah! sambungku seperti cowok-cowok lain pada cewek umumnya.Dia hanya tersenyum menjawabnya, Iya bang

Nah, detik itu jugalah momen itu terjadi. Tidak tahu kenapa dia tiba-tiba menarik tanganku dan mencium pipiku. Bercampur rasa bingung dan asyik di hatiku.Waduh buat apa itu tadi? tanyaku bodoh. Dia hanya tersenyum.Abang ganteng deh, jelasnya sambil melepaskan pegangan tangannya.Nah, itu dia, karena menurutku aji mumpung perlu diterapkan, aku menangkap tangannya dan balik mencium pipinya. Dia menjadi kaget dan aku hanya tersenyum saja, memasang wajah innocent yang jauh dari sempurna. Balas dendam pikirku. Karena kepalang keasyikan dan sudah timbul nafsu. Aku memberanikan diri lagi untuk mencium bibirnya mengusik kediamannya karena kaget pada ciuman pertamaku tadi.

Mumpung rumah sepi kesempatan nih.. pikirku dalam hati.Aku memberanikan diri untuk lebih lagi dengan meraba tonjolan yang ada di dadanya yang terbungkus bra dari luar.Dia mendesah, ..ahh..hem..Tonjolannya agak lumayan kalau tidak salah taksir, kira-kira 32b besarnya. Karena sudah sangat bernafsu, dan ego kelelakianku meningkat, hasrat itu pun timbul. Aku belai tubuhnya perlahan dan terus menaik sampai ke lehernya. Kubuka baju yang dia pakai hingga terlepas. Dan aku terus meraba bongkongnya yang lumayan juga besarnya kalau tidak salah taksir dapurnya kira-kira 61.Seperti penyanyi saja, gumamku dalam hati.

Karena keadaan kurang memungkinkan, kugendong dia ke kamarku sambil kami berciuman terus. Kurebahkan dia di kasur dan kutindih dia. Kubuka perlahan-lahan kaos yang dia pakai dan BH-nya aku buka hingga polos. Terpampang di depanku sebuah pemandangan yang indah, sebuah gunung dua yang sangat indah dengan pucuknya berwarna merah ranum. Aku dengan rakusnya meremas dan mengulum kanan dan kiri. Tanganku dengan aktif terus menjalar ke rok yang dia pakai. Perlahan-lahan aku turunkan hingga terbuka semuanya. Aku melihat kodam (kolor,dalam) warna putih dengan berenda bunga. Kubuka perlahan-lahan dengan sabar, hati-hati dan lembut. Tiba-tiba dia menepis tanganku.Jangan bang..! Jangan bang..! dia memohon, tetapi aku yang sudah dirasuki setan tidak ambil pikir.Kemudian kucium bibirnya dan kuremas kembali gunungnya. Dia terangsang. Kucoba mengulang kembali, kutarik kodamnya (kolor,dalam) perlahan-lahan. Dia tidak menepis tanganku, terus kubuka dan kuterpana melihat pemandangan yang begitu indah yang tidak bisa dikatakan dengan kata-kata. Aku melihat sebuah kemaluan yang masih gundul yang hanya dikelilingi dengan rambut yang masih belum lebat.

Kusibak hutan yang masih agak gundul. Ada cairan bening yang keluar dari dalam hutannya. Dia sudah terangsang. Kubuka bajuku tergesa-gesa. Pakaianku hanya tinggal kodam (kolor dalam) saja tetapi Ucokku (kejantananku) sudah mau lompat saja, ingin mencari sasaran. Sudah tidak tahan ucokku sehingga aku langsung meraba hutannya. Kusibak (buka) hutannya dan aku menciumnya. Kemudian kujilat semacam daging yang keluar dari kemaluannya. Kujilat terus kelentitnya hingga dia meyilangkan kakinya ke leherku.Ahh.. ohh.. yaa.. desahnya.Kumasukan jari tanganku satu dan kukorek-korek dalam hutanya. Dia semakin merapatkan kakinya ke leherku sehingga mukaku terbenam dalam hutannya. Aku tidak bisa bernafas. Aku terus hajar hutannya.

Hauhh.. ahh.. yahh.. huhhh.. terdengar suara desahya.Aku terus hisap sehingga timbul suara yang entah dia dengar atau tidak. Kemudian perlahan-lahan kakinya agak melonggar sehingga aku bisa nafas dengan bebas kembali. Aku terus menghisap dalam hutannya. Setelah puas kubermain di hutanya, kuhisap lagi gunung kembarnya, kiri dan kanan.Bang.. aku udah ngga tahan nih.. mau keluar.. desahnya.Kupercepat lagi hisapanku, dia merintih.Ahh.. oohhh.. yahh.. serrrr.. dia lemas. Ternyata dia sudah klimaks.Kubuka kodamku dan kejantananku ini kukeluarkan. Taksiranku, kejantananku kira-kira 18 cm panjangnya kalau sudah tegang. Kubimbing kejantananku (ucok) ke arah hutannya. Kugesek-gesekan kejantananku pada liang kelaminnya, kusodok perlahan-lahan. Awalnya meleset, tidak masuk. Wah, ternyata dia masih perawan. Kucoba lagi perlahan-lahan, tidak juga bisa masuk. Kuberi air ludah ke batang kejantananku agar tambah licin. Kemudian kucoba lagi, hanya masuk ujung kepalanya saja, dia merintih.

Aduh.. sakit bang.. sakit.. rintihnya.Aku berhenti sejenak, tidak melanjutkan sodokanku, kukulum lagi gunungnya, dadanya terangkat ke atas. Tidak lama dia terangsang lagi, lalu kucoba lagi untuk meyodok (seperti permainan bola billyard). Kusodok terus dengan hati-hati, aku tidak lupa memberi ludahku ke kejantananku. Karena hutannya becek akibat klimaks tadi jadi agak licin sehingga kepala kejantananku bisa masuk dia merintih.Aduh.. sakit bangTahan dikit yah.. adikku manis..`ngga sakit kok.. cuman sebentar aja sakitnya bisikku di daun telinganya.Dia diam saja. Kusodok lagi, akhirnya masuk juga kepala si ucok, terus kusodok agak keras biar masuk semua.Slupp.. blesss.. dan akhirnya masuk juga ucokku. Dia menggigit bibirnya menahan sakit. Karena kulihat dia menahan sakit aku berhenti menunggu dia tidak kesakitan lagi. Ucokku masih terbenam dalam hutannya, kulihat dia tidak menggigit bibirnya lagi. Kusodok lagi ucokku perlahan-lahan dan lembut, ternyata dia meresapinya dan kembali terangsang. Kusodok terus.

Ahh.. auuohhh.. yahh.. terus bang.. pintanya karena dia teransang hebat sambil mengoyangkan pinggulnya ke kiri kanan. Rupanya dia sudah tidak kesakitan lagi. Semakin kuat kusodok.Auoohhh.. ahhh.. yahh.. uhhh.. terus bang! kakinya dililitkan ke leherku.Ahh.. yaa.. rintihnya lagi, terus kusodok agak keras.Selupp.. selup.. suara ucokku keluar masuk, aku juga merasakan ada denyutan dalam hutannya seperti menghisap (menarik) ucokku. Rasanya tidak bisa dikatakan dengan kata-kata.Yahh.. aouuhh yahh.. suaraku tanpa sadar karena nikmatnya.Bang.. enak bang. kusodok terus.Uohh.. ahhh.. yahh.. terusss bang! Yahh.. yahh.. ngga tahan nih bang.. dia terus berkicau keenakan, oohh.. yahh aouuhh.. yaa.. i coming.. yes.. terus dia berkicau.Entah apa katanya, aku tidak tahu karena aku juga merasakan sedotan dalam hutanya semakin kuat.

Dia meremas kain penutup tilam sampai koyak. Aku terus meyodok dan terus tidak henti-henti.Aouhhh.. ahhh.. yahh.. yaa.. mau keluar nih bang.. dan, Slerrrr dia keluar, terasa di kepala ucokku. Dia klimaks yang kedua kalinya.Aku terus memacu terus mengejar klimaksku, Yahh.. aouuu.. yahh.. ada denyutan di kepala ucokku.Yahh.. ahhh.. aku keluar, kutarik ucokku keluar, kuarahkan ke perutnya.Air maniku sampai 3x menyemprot, banyak juga maniku yang keluar, lalu kukecup keningnya.Terima kasih.. aku ucapkan.Kulihat ada bercak darah di sprei tilam, ternyata darah perawanya. Lalu kuajak dia membersihkan diri di kamar mandi, dia mengangguk. Kami mandi bersama. Tiba-tiba ucokku bangkit lagi melihat bongkongnya yang padat dan kenyal itu. Kutarik bokongnya dan kutunggingkan. Kusodok dari belakang.Aduh.. gumamnya karena masih agak sempit dan masih terasa ngilu karena baru hilang keperawanannya.

Dia terangsang kembali, kuremas gunung kembarnya, aku berdengus. Ahh.. aouhhh.. yaaa.Crottt.. croottt.. crottt.. kukeluarkan maniku dan kutumpahkan di bokongnya.Kami terus bermain sampai 3 kali. Aku teringat kalau sebentar lagi mama akan pulang, lalu kusuruh cepat-cepat si Lisa mandi dan mengenakan pakaiannya. Kami tersenyum puas.Terima kasih yah bang, aku tersenyum saja dan aku mencium bibirnya lagi serta membisikkan ke telinganya, Kapan-kapan kita main lagi yah!Dia hanya tersenyum dan, ..iya, jawabnya.Setelah berpakain dan merapihkan diri, kuantar dia ke depan rumah. Dan ciuman manis di bibir tidak lupa dia berikan kepadaku sebelum pergi. Aku hanya bisa melihat dia berjalan pergi dengan langkah yang agak tertatih karena merasakan nyeri di selangkangannya.Oh nikmatnya dunia hari ini. pikirku dalam hati sambil menutup pintu.

Jika anda ingin berkenalan denganku tetapi khusus cewek, silakan e-mail aku.

TAMAT

cerita lucah lisa, kisah akak lisa, kolor ngah idah koyak, lucahsepupuku con, melayu boleh maria, melayuboleh blogspot com lucah

awek comel selfie bogel

$
0
0

Gambar Bogel awek comel selfie bogel   Melayu Boleh.Com

Melayu-Boleh.Com - Gambar Bogel awek comel selfie bogel. Himpunan koleksi gambar awek melayu bogel lucah nakal. Tunjuk pepek dan puting tetek.

awek tunjuk pepek, pepek comel, foto bogel2, awek cun selfie bogel, awek comel tunjuk tetek, melayu tunjuk tetek, gambar awek tunjuk tetek, selfie tetek, amoi cun, puting tetek, puting awek melayu, awek tunjuk puting, puting awek, awek selfie tetek, pepek awek comel, gambar awek cun tunjuk tetek, awek tunjuk tetek pepek, pic puting tetek, gambar pepek comel, gambar puting tetek melayu

Aksi Awek Cun UIAM Bertudung

$
0
0
Aksi Awek Cun UIAM Bertudung

University Islam Antarabangsa (UIA) is a place where friends go to chat and learn, where students can relate to friends by interests and careers. Being as Awek Cun & Student IPTA Bertudung Cun is not a taboo in UIA, in fact everyone deserve took look good, cute and cun in University Islam Antarabangsa (UIA).



Aksi Awek Cun UIAM Bertudung


Tip for Awek UIAM (and other awek ipt):

Visit home once in a while. Try to visit family and friends every once in awhile, maybe every other weekend or holiday, or at least give them a call. You will get lonely now and again, there is nothing wrong with this.

Be nice to your professors. Give them gifts on holidays, and always thank them when they give you something like a paper back. Do not talk back to them, when discussing a grade you think is unfair be polite. Or, you can always go with a classic and give them an apple :)

Do you know?
The International Islamic University of Malaysia (IIUM) was first conceived in 1982 by then Prime Minister Mahathir Mohamad during a special meeting between OIC leaders to establish an international institution for tertiary education based on Islamic principles (the Islamization of Knowledge). IIUM is sponsored by eight different governments from the Organization of the Islamic Conference (OIC). Although the university was founded on Islamic principles, it admits non-Muslim students as well.


Alia Maisara

$
0
0

Video Lucah : Alia Maisara - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Alia Maisara   Melayu Boleh.Com

awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot

$
0
0

Koleksi gambar awek bogel, melayu bogel, tudung bogel, skodeng awek lucah, tayang tetek dan cipap

Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel awek 14 July : awek gadis melayu tudung seksi lucah bogel cun skodeng tetek seks lurah bontot   Melayu Boleh.Com

awek punggung besar, lurah cipap, gambar melayu bontot besar, awek melayu bontot besar, gambar tetek dan bontot besar, awek gempal bogel, Ganbar sesk bduk kecik melayu, Cun Bogel tudung, gambar bogel awek bontot besar, punggung besar, awek punggun besar, gambar awek punggung besar, bontot melayu besar, melayu bontot, gambar bogel bontot besar, awek melayu punggung besar, lurah bontot, bertudung bontot besar, awek tudung bontot besar, Gambar bogel melayu bontot besar

Sedap Doggy

$
0
0

Video Lucah : Sedap Doggy - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Sedap Doggy   Melayu Boleh.Com

iSedap com, isedap, I sedap com, i sedap, www iSedap com, sedap com, i sedap com my, isedap com my, video sedap, isedap porn, Sex sedap com, video lucah sedap, melayu sedap com, isedap sex, www isedap, www isedap con, isedap video, www isedap com my, video Isedap, isedap melayu com

Hisap Konek Indon

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Aku bosan. Gejala kebosanan yg melampau buat aku takleh duduk diam kat rumah.
Aku baru pindah rumah. Kat Sungai Buloh. Kalau korang pernah pergi Kampung Melayu Sungai Buloh, korang tau ada kawasan tanam bunga-bunga untuk jualan kan? Banyak gila indon-indon kerja kat situ. Ada yang hensem gile, ada yang hancur. Hahaha...

Anyway, ada satu hari tu aku bosan hari malam. Aku pon kuar la. pergi jalan-jalan sorang-sorang menapak. Dalam area pukul 1 pagi la camtu. Aku lalu makmal kesihatan, klinik kesihatan, sampai la kat kawasan bunga tu. Senyap gila. Tak tau kenapa, aku memang suka jalan malam-malam kat tempat sunyi.
Aku berenti jap. Dah puas tgk kawasan tu sambil bayangkan indon yang kerja berpeloh-peloh, sangap aku tak yah cerita la. dah 6 bulan kot tak dapat batang. Aku pon pusing la nak balik. baru 2-3 langkah, kepala aku kena cekup dengan guni. Lepas tu kena usung ntah gi mana. Aku dengan otomatiknya teros meronta. Cuak kot kena bunoh. ish2...

Diorang campak aku kat atas katil. Nasib baik, kalo lantai dah patah gaknya tulang blakang aku. Tiba-tiba aku dengar:

#1: Bukak pakaianmu! Aku: Huh? Huh? *terpinga* #2: Apanya kamu pekak ya? Mari aku bukakan!
Serentak dengan tu, ada banyak tangan tarik-tarik baju aku. baju aku direntap koyak. Seluar aku entah tercampak mana. Guni tadi akhirnya dibuka, aku nampak 3 orang indon berdiri sambil pegang konek mencanak masing-masing. Aku kenal 2 orang je, diorang biasa kerja kat kawasan bunga tu. Aku masih lagi blur.

#2: Ayuh, hisap butuhku!
Kepala aku ditarik ke batang terdekat. Aku ibarat orang sangap disorong batang, aku terus kolom. Batang dia panjang, tapi tak tebal sangat. dalam 8" kot. Tengah seronok kolom tu, aku rasa bontot aku geli. rupanya ada sorang lagi tengah jilat bontot. kote aku lak kena hisap dengan mamat lain. Aku memang fully occupied la masa tu.

Tengah syok macam tu, tiba-tiba aku rasa benda keras kat lubang aku. Dengan sekali tolak, mamat kat bontot aku terus benamkan batang tebal dia. Aku punya la terkejut sampai tersedak batang dalam mulut. Mata dah merah berair dah. Aku tahan je. Adegan sorong tarik bermula. Aku kena fuck depan blakang. sambil sorang lagi kolom batang aku. Ah...memang nikmat gila.

Tiba-tiba mamat yang fuck mulut aku tu tolak batang dia dalam-dalam. berdas-das air mani dia masuk terus ke perut aku. Lepas tu, dia keluarkan, suruh aku jilat bersih. Air mani dia pahit sket. Merokok kot? hahaha.... Giliran orang belakang pula. Dia menggigil-gigil kat blakang, sambil aku terasa panas dalam bontot aku. Memang nikmat.. Lepas tu diorang telentang kan aku, sambil amek turn fuck aku. Aku dah sampai lost count braper kali dah aku kena fuck. Diorang memang kuat sex, macam kuda. Batang tak turun-turun. Bontot aku memang dah penoh dengan air mani diorang je. Ah.. sronoknya...

Lepas berjam-jam fuck, salah sorang dari diorang amek cawan. dia suruh aku menyangkong atas cawan tu, kasi semua air mani tu masuk dalam cawan. lepas dapat dalam setengah cawan, dia suruh kitorang semua minum sket. Habis licin cawan tu diorang tala. Memang kinky gila la diorang. Bontot aku dah abes merah-merah dah. Jalan pun kengkang dah. Diorang pesan lepas bontot aku sehat datang la lagi.

Haha...tunggu bontot sehat?

No way. confirm aku datang esoknya!

diliwat indon, awek melayu dipaksa bogel sungai, indon jilat kote, jilat konek indon, konek tudung meronta

Pengalaman kuliah

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Sebelumnya aku mencoba unruk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Aku sekarang berumur 22 tahun dan bekerja di perusahaan swasta di Jakarta yang bergerak di bidang pariwisata. Tinggi badan 174 cm dengan berat badan 64 kg. Sekarang ini aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga aku jarang memiliki kesempatan untuk memikirkan hal yang lain termasuk percintaan. Di waktu kerja senggang, aku mencoba menceritakan sebuah pengalaman yang pernah kualami waktu kuliah di sebuah sekolah pariwisata di Bandung. Cerita ini berawal ketika aku memasuki semester tiga. Ketika itu aku bersama temanku, Gema, mencari tempat kost, maklum asrama cuma untuk mahasiswa baru. Kami berusaha mencari kost yang tempatnya sama. Setelah beberapa hari kami baru menemukan tempat kost yang kira-kira asyik dan tidak begitu banyak aturan, maklum aku sering ke fame station dan pulang malam, jadi kan kalau tidak ada induk semang bisa pulang kapan saja. Setelah aku menemukan tempat kost, aku kemudian melakukan boyongan dari asrama ke tempat kost yang baru. Ternyata tempat kostku itu gabung antara cowok dengan cewek. Wah kebetulan nih jadi nggak BT.

Ceritanya berawal dari sini..
Pada suatu ketika aku sangat malas kuliah karena sedang hujan dan udara sangat dingin (maklum Bandung masih dingin walau tidak memakai AC) kemudian sekitar jam 09:00, aku baru bangun karena sudah merencanakan untuk bolos kuliah. Kemudian dengan entengnya aku mengambil perlengkapan mandi seperti biasa lalu dengan santainya menuju kamar mandi yang tidak jauh dariku, dan langsung kubuka pintu kamar mandi tanpa rasa ragu namun ternyata Felin sedang mandi dan sepertinya dia lupa menutup kamar mandi. Kemudian dia berkata, "Eh Ki.. loe punya mata kagak.. orang lagi mandi loe main masuk aja." Dengan wajah sedikit malu aku terkejut melihat tubuhnya yang tanpa busana itu. Tubuhnya dengan sedikit basah, sepertinya baru saja mandi. Tubuhnya yang mulus itu sedikit menghadapku, terlihat buah dadanya yang kira-kira berukuran 36B dengan mulusnya bersarang di dadanya dengan puting susunya yang sedikit kemerah-merahan. Aku tidak begitu jelas melihat tubuhnya karena payudaranya sedikit tertutup oleh ranbutnya yang hitam lurus sebahu itu. Kemudian aku berkata kepada Felin, "Sorry nih nggak sengaja, aku kira nggak ada orang.." Kemudian dia menutup kembali dengan cueknya dan aku kembali ke kamar dengan tanpa memikirkan apa-apa. Kemudian setelah masuk kamar, aku menyalakan TV yang ada di kamar kostku, wah ternyata lagi acara MTV land, kemudian aku dengan asyiknya menikmati acara itu.

Saat sedang asyiknya aku menonton TV, tiba-tiba terdengar suara yang memanggilku, "Ki.. loe lagi ngapain, gue Felin.."
"Oh elo udah beres mandinya ya.."
"Ki, gue numpang nonton di kamar loe ya, gue juga lagi males kuliah."
"Ya udah masuk aja.. pintunya nggak dikunci kok.. loe sok sungkan amat sih.."

Felin adalah mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bandung. Dia berbeda kampus denganku, namun kami tinggal satu kost. Dia mahasiswi semester 1, anak Jakarta. Dia mengambil jurusan Akutansi, itu katanya sih. Kemudian dia memasuki kamarku dengan hanya menggunakan baju mandi dengan rambut yang basah terurai di pundaknya. Buah dadanya terlihat montok sekali, serasa aku ingin melumatnya (dalam khayalku).

Kemudian aku mencoba memecahkan keheningan suasana.
"Fel, kamu kok nggak kuliah sih.."
"Aku lagi nggak ada mata kuliah hari ini."
"Oh.."
"Fel aku mau mandi dulu ya, kamu di kamarku aja ya.. kalo mau nonton setel aja VCD."
Aku kemudian mandi dan baru ingat bahwa tadi malam aku nonton blue film, kasetnya masih di dalam. "Gimana ya kalo dia nonton, malu kan aku.." tapi aku cuek saja dan terus mandi sambil memanjakan penisku yang merupakan barang wasiat. Setelah mandi kemudian aku langsung menuju kamarku dan sebelum aku masuk kamar terdengar suara desahan wanita seperti suara yang ada di blue film yang kunonton tadi malam, kemudian aku langsung masuk ke kamar dan..

"Fel bagus nggak filmnya.." sapaku.
Dia malu dan langsung mematikan TV-nya, kemudian terdiam beberapa saat.
"Nggak usah malu lagi Fel, wajar kan?"
"Hmm.. kamu sering nonton film ginian ya Ki?""Nggak kok Fel.. tapi ya aku pengen sih tapi nggak ada salurannya."
Kemudian kuambil remote dari tangannya dan kemudian menghidupkan kembali VCD yang masih terus berputar. Aku pura-pura cuek namun aku melihat gerakannya mulai agak risih.

"Ki.. gue mau ke kamar dulu."
"Ke kamar mana."
"Ki gue mau.."
Dengan rasa takut kemudian aku mencoba untuk memegang tangannya dan langsung mencium bibirnya yang mungil. Dia membalasnya dengan agresif sepertinya dia sudah mulai terangsang dengan blue film yang ditontonnya selama aku mandi. Kemudian dia menghentikan ciumannya dan mengunci pintu kamarku. Dia dengan segera menciumku dengan memegang batang kemaluanku dari luar celana pendek yang sedang kukenakan. Kemudian dia merebahkan dirinya ke kasur yang kuletakkan di bawah (di lantai). Dengan dorongan yang dahsyat dari tubuhku, aku terus menciumi tubuhnya mulai dari bibirnya yang mungil dan kemudian kucium turun ke lehernya, sepertinya dia merasa geli sekaligus nikmat. Kemudian aku terus menciuminya sambil tangganku memegang buah dadanya yang begitu montok, lalu aku langusng melepaskan baju mandi yang dikenakannya dan ternyata dia tidak memakai kain selembar pun di badannya sehingga aku bisa melihat tubuhnya yang mulus itu tanpa sedikit pun penghalang di tubuhnya.

Kemudian aku berbisik di telinganya, "Apa kamu masih perawan?" dia mengangguk tanpa berbicara sambil terus mengelus batang penisku yang mulai menegang. Kemudian ciumanku kualihkan ke payudara sebelah kiri dan tanganku meremas yang sebelah kanan seperti bayi yang kehausan. Aku melumat susunya bergantian dari sebelah kiri dan kanan secara bergantian. Kemudian aku menikmati permainan ini dan kemudian ikut melepaskan pakaian yang kukenakan. Tanganku mulai beralih ke liang kewanitaannya. Nafsuku sepertinya sudah tidak tertahankan lagi, kemudian ciumanku pun menelusuri ke bawah dari payudara miliknya dan terus hingga ke lubang kewanitaan miliknya, kemudian aku mulai menjilati vagina miliknya yang sudah mulai mengeluarkan cairan licin, sepertinya Felin sudah mulai merasakan kenikmatan tubuhku. Aku terus menjilati vaginanya dengan ritme yang teratur seperti yang terdapat di blue film yang pernah kutonton. Wah.. ternyata enak juga saat kuhisap vaginanya. Felin mengeluarkan suara desahan yang menambah nafsuku, seakan aku mulai terbang. "Oohh.. uhh.. ahh.. Ki.. Aku rasanya.." Aku terus menjilati sambil menghisap klitorisnya dengan menambahkan tempo jilatanku dengan kuatnya dan sepertinya tubuh Felin mengejang sehingga dia merasakan orgasme yang dahsyat. "Ohh Kii.. terus.."

Kemudian aku berdiri dan kuarahkan penisku ke arahnya. "Fel gantian dong kamu kan udah enak nih adikku juga disenengin dong." Lalu dia pun mulai memegang penis dan dengan malu-malu kemudian dia menjilati kepala penisku dan dengan sigapnya langsung kupegang kepalanya dan kudorongkan penisku ke dalam mulutnya dengan tempo yang sudah mulai teratur dia memainkan penisku dan desahan dari mulutku pun keluar karena kenikmatan surga yang kurasakan "Oohh.. aku.. terus.. oh.." Desahanku itu sepertinya bertambah gila dan terus membabibuta menjilati penis milikku ini dan kemudian, "Crot.. croot.." Keluarlah spermaku di mulutnya dan sepertinya dia tersendak oleh spermaku tapi aku langsung menghampiri mulutnya dan kukulum kembali mulutnya yang basah oleh spermaku yang ada di mulutnya.

Kemudian setelah itu kudekap tubuhnya dan kurebahkan tubuhnya di kasur di dalam kamar kostku, kemudian aku merenggangkan kedua paha mulus miliknya, lalu aku mengarahkan penisku ke dalam surga kenikmatan miliknya yang mulai membasah itu dan kugesek-gesekkan kepala penisku di depan lubang kenikmatannya. Setelah berapa lama bermain di mulut vaginanya, aku bertanya, "Fel.. boleh nggak aku memasukkan adikku ini.." tanyaku. Dengan anggukan kecil dia menjawab. Tanpa ragu lagi kemudian kucelupkan penisku ke dalam lembah kewanitaannya dan rasa hangat yang terasa di sekeliling penisku yang terdapat di dalam vaginanya membuatku merasa melayang. Kemudian aku terus menggoyangkan pinggulku maju mundur sampai beberapa lama. Rasa nikmat yang tak terasakan disertai desahan Felin yang membuat pikiranku menjadi tak menentu dan, "Ah.. Ki kamu.." kemudian, "Fel rasanya udah mau keluar nih.." dengan cekatan dia menggarahkan mulutya ke penisku dan, "Crot.." basahlah mulutnya dengan sperma yang dilontarkan dari penisku dan dengan sangat cekatan dia terus menjilati sperma yang ada di sekeliling penisku.

Kemudian kami membersihkan tubuh kami dan kemudian kami pun tertidur dan tidak disangka aku bisa menikmati tubuh yang indah itu. Pada saat aku terbangun dari tidurku kulihat dia sudah keluar dari kamarku. Kejadian seperti ini hampir berlangsung selama satu tahun karena pada semester lima aku melakukan praktek kerja nyata dan sepulangnnya dari PKN aku sudah tidak mengetahui dia berada di mana, kadang memang ada rasa rindu pada diriku untuk merasakan kehangatan tubuh wanita namun apa mau dikata, kesibukanku sekarang ini menyita waktuku sehingga aku jarang mendapat kesempatan untuk melakukannya. Semoga pembaca dapat terhibur dengan pengalaman pribadiku.

TAMAT

janda melayu sex com, cerita menyita tetek, cerita pengalaman kuliah di malaysia, cerita pengalaman selama kuliah, cerits lucah melayu, pengalaman kuliah kerja, www janda bikin flim blue, Www janda melayu seksi com

Main Dengan Benggali

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Pagi itu Milah asyik teringat pada jirannya, Jagjit Singh yang telah menyetubuhinya malam tadi. Dia tidak berniat untuk mencurangi suaminya tetapi godaan Jagjit tidak dapat ditepisnya.Oleh kerana suaminya Ustaz Halim masih berkursus, maka Milah memanggil Jagjit menemaninya pada malam kedua itu.

Milah call Jagjit ajak tidur di rumahnya kerana bimbang tiada orang di rumahnya. Dia takut tidur berdua dengan anaknya. Tambahan pula Jagjit juga keseorangan di rumahnya kerana isterinya, Susmita masih berada di rumah emaknya.

Jagjit tersenyum bila menerima call Milah. Tentu Milah nak rasa lagi kueh benggali, katanya dalam hati.

Tepat jam 10.30 malam Jagjit muncul di rumah Milah bila Milah call anaknya sudah tidur.

“Jit sudah makan ke?” tanya Milah
“Belum,” jawab Jagjit.
“Jom kita makan,” pelawa Milah. Mereka pun makan nasi yang dimasak Milah dengan dua tiga jenis lauk. Jagjit yang sudah biasa dengan masakan Melayu memuji sedapnya masakan Milah.
“Puji ada makna tu,” kata Milah.
“Betul. Memang sedap masakan Milah,” kata Jagjit sambil ketawa.
“Apam Milah sedap tak?” tanya Milah.
“Sedaplah. Sempit,” kata Jagjit ketawa.
Selepas makan, Milah membasuh pinggan di sinki. Jagjit tanpa sabar terus memeluk Milah. Dia terus mencium tengkuk Milah. Milah membiarkan sahaja perlakuan Jagjit.
“Malam tadi sedap tak Milah?” tanya Jagjit yang mencium tengkuknya sambil tangannya memegang tetek Milah.
“Sedap. Belum pernah Milah rasa sesedap ini,” kata Milah yang membiarkan Jagjit meramas teteknya.
“Kan saya sudah cakap sekali rasa kueh benggali, mesti nak rasa selalu,” kata Jagjit.
“Siang tadi Milah tak boleh buat kerja di dapur asyik teringat pada persitiwa malam tadi,” akui Milah.

Jagjit membuka t shirt Milah dan Milah yang tidak memakai coli itu tersembul teteknya yang agak besar. Jagjit terus menghisap tetek kiri dan kanan Milah. Milah kesedapan.

Manakala Milah membuka t shirt Jagjit dan membuka seluar pendek Jagjit. Tersemburlah konek Jagjit yang besar dan panjang itu. Milah memegang konek itu dan dia tunduk untuk menghisap konek Jagjit. Kalau malam tadi dia tidak menghisapnya, malam ini dia nak rasa hisap konek Jagjit pula. Konek suaminya tak pernah dia hisap tapi dia selalu membaca buku tidak salah menghisap konek suami.

Konek Jagjit yang panjang itu tak muat mulut Milah. Milah menghisapnya bertalu-talu. Konek yang tidak bersunat itu diciumnya berkali-kali. Milah bangun dan membelakangi Jagjit. Jagjit meramas-meramas burit Milah. Dimasuknya jari dan air sudah banyak keluar. Di sinki itu Jagjit menghulurkan koneknya ke dalam burit Milah dari belakang. Milah yang tak pernah disetubuhi dari belakang rasa seronok dengan asakan konek Jagjit.

“Sedap Jit,” kata Milah
“I love you,” kata Jagjit yang menghentam puki Milah dari belakang.
“I love you too,” kata Milah yang capai orgasme buat kali pertama.

Dari dapur, Jagjit mendukung Milah ke bilik tidurnya dalam kedua-duanya berbogel. Milah seronok didukung kerana suaminya tak pernah mendukungnya.
Di katil itu Jagjit suruh Milah duduk di atas. Inilah kali pertama Milah berada di atas. Selama ini suaminya sahaja yang duduk di atas. Milah rasa seronok dengan pengalaman pertama ini kerana konek Jagjit yang keras itu menusuk lubang pukinya. Milah capai orgasme buat kali kedua.
Jagjit yang belum keluar air maninya menelentangkan Milah. Dia terus masukkan koneknya ke dalam puki Milah. Milah terasa senak tapi sedap. Asakan Jagjit makin laju dan akhirnya Jagjit memuntahkan air maninya dalam puki Milah.

“Sorry, saya tak sempat cabut,” kata Jagjit.
“Milah bimbang mengandungkan anak Jagjit,” kata Milah.
“Jangan bimbang. Saya akan bertanggungjawab jika Milah mengandung,” kata Jagjit.
Malam itu Jagjit tidur di rumah Milah. Malam itu tiga kali mereka bersetubuh. Bila kedengaran azan subuh, Jagjit pun keluar dari rumah Milah dan Milah puas dengan layanan Jagjit.

Esoknya Ustaz Halim balik dari berkursus. Malam itu Ustaz Halim bersetubuh dengan bininya tetapi dia rasa lubang puki Milah semakin luas. Dia rasa tak sedap main dengan Milah malam itu. Macam mana tak luas dah tiga malam berturut-turut Jagjit melanyak puki Milah.

Sembilan bulan kemudian Milah melahirkan anak keduanya lelaki yang kulitnya hitam sedikit macam kulit Jagjit. Hidungnya pun mancung macam Jagjit. Ustaz Halim yang tidak tahu skandal sex isterinya dengan Jagjit tidak mengesyaki apa-apa.

“Cantik anak u Milah macam orang Benggali,” kata Susmita ketika melawat Milah dengan Jagjit. Jagjit hanya tersenyum kerana tak sangka benihnya pada malam itu telah menjadi. Milah turut tersenyum kepada Jagjit kerana anak itu adalah hasil cinta mereka berdua. Jagjit tetap menemui Milah setiap kali Ustaz Halim tiada di rumah. Malah ketika Milah sedang sarat hamil pun Jagjit masih dapat menikmati puki Milah. Ustaz Halim hairan juga kenapa setiap kali dia bersetubuh dengan Milah, dia tidak dapat rasa kenikmatan langsung kerana lubang puki Milah sudah luas ditebuk oleh Jagjit.

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua. Malam Jumaat itu memang Ustaz Halim mengajar di surau di kampung berdekatan. Biasanya jam 11.30 malam baru Ustaz Halim sampai di rumah. Dalam seminggu tiga kali Ustaz Halim mengajar di surau di kampung yang berlainan.

Sewaktu Ustaz Halim tiada di rumah, Jagjit mencuri masuk ke rumahnya menemui Milah dan Milah yang baru habis pantang 40 hari terus dikerjakan Jagjit sedangkan Ustaz Halim mahu menunggu 100 hari baru nak bersama dengan Milah.

Entah macam mana pada malam itu Ustaz Halim balik awal pukul 10.30 malam. Bila Ustaz Halim masuk ke biliknya terkejut lihat ada orang di katilnya. Bila dia buka lampu, terkejut dia tengok Jagjit sedang berbogel dengan Milah.

“Masya Allah,” kata ustaz Halim.
“Abang!” terkejut Milah yang berbogel terus menutup tubuhnya dengan kain selimut.
“Ustaz!” tergamam Jagjit.
“Patutlah setiap kali abang bersama Milah, abang rasa luas aja lubang Milah rupanya lubang Milah sudah ditebuk Jagjit,” kata Ustaz Halim.
“Maafkan Milah, abang. Milah cintakan Jagjit sebab Jagjit beri kepuasan kepada Milah,” kata Milah sambil menangis.
“maafkan saya Ustaz. Saya pun cintakan Milah. Anak itu adalah bukti cinta kami,”kata Jagjit yang menunjukkan bayinya yang sedang tidur dalam katil bayi.
“Patutlah muka anak tu macam muka kamu,” kata ustaz Halim. Jagjit yang pakai baju dan seluarnya sedia menerima hukuman dari Ustaz Halim. Begitu juga Milah yang sudah pakai t shirt dan kain batiknya.

“Oleh kerana kamu berdua sudah jatuh cinta, saya ceraikan kamu Milah dengan talak satu. Bila abis edah nanti, kamu nikahlah dengan Jagjit,” kata ustaz Halim sambil menangis kerana tak sangka isteri ustaz pun sanggup berzina.

“Kamu Jagjit peluklah agama Islam kerana Milah sudah sedia menjadi isteri kamu,” kata Ustaz Halim.
“Saya sedia peluk Islam mulai malam ini. Asyahadualahilaahilallah wasyahaduannamuhamadarusullah,” kata Jagjit yang mahu menggunakan nama Jamal.
“Siapa ajar kamu mengucap Jagjit?” tanya Ustaz Halim.
“Milah yang selalu ajar saya mengucap,” kata Jagjit. Jagjit pun beredar dari rumah Ustaz Halim.

Malam itu Ustaz Halim tidur di luar kerana dia sudah tiada hubungan dengan Milah lagi.
Ustaz Halim rasa kesal kerana selama ini dia mengajar di surau supaya orang ramai tidak lakukan dosa besar seperti tidak berzina, tidak minum arak dan tidak berjudi tetapi isterinya sendiri sudah berzina dengan orang bukan Islam.

Lima bulan kemudian Milah kahwin dengan Jagjit sebagai isteri kedua. Susmita turut memeluk agama Islam dengan menggunakan nama Anita dan mereka duduk serumah tetapi di bilik yang berlainan. Setiap malam selepas Jamal main dengan isteri pertamanya Anita, Jamal masuk ke bilik Milah untuk main dengannya. Milah rasa happy kerana setiap malam dia dapat makan kueh benggali yang memang besar dan panjang.

main dengan benggali, yhsm-Opera_14mobile, cerita lucah isteri ustaz halim, main dengan awek benggali, apam melayu, main dgn awek benggali, Cerita sex dengan benggali, apam melayu sedap, cerita lucah melayu main dengan benggali, cerita apam melayu, cerita benggali, Bogel cina malaysia, benggali main awek melayu, benggali main, benggali ger, awek seks brlainan bangsa, awek gemuk kopekbeso, apam melayu cinta lucah, apam melayu -tumblur, apam mekayu

Seks Lemang Pak Bakar

$
0
0

Koleksi cerita lucah, kisah lucah, kisah sex, baca lucah, majalah lucah melayu terbaek

Gambar Bogel Seks Lemang Pak Bakar   Melayu Boleh.Com

Lagi dua hari nak raya Aleeyah bertolak balik ke Kedah. Mak dah comfirm kata nak raya kat rumah nenek dekat Jeniang, lalu Aleeyah ambil keputusan untuk terus ke rumah nenek. Dalam perjalanan menaiki bas, Aleeyah mengelamun sendirian. Apa yang Aleeyah paling suka menyambut hari raya kat rumah nenek ialah dapat merasa lemang Pak Bakar. Lemangnya memang sedap, cukup lemak, cukup masin. Batang buluh yang digunakannya tidaklah besar sangat cuma kira-kira sebesar pangkal lengan Aleeyah sahaja. Pak Bakar ialah adik beradik angkat nenek sejak kecil lagi.

Pak Bakar tidak menjual lemangnya, sebaliknya dia membuatnya hanya untuk makan sendiri sahaja. Dan setiap tahun nenek akan menyediakan beras pulut dan meminta Pak Bakar membuatkan lemang. Dan setiap kali bila balik beraya di rumah nenek, Aleeyah akan membantu Pak Bakar dan isterinya Mak Jah mengisi daun pisang dan beras ke dalam buluh sebelum Pak Bakar membakarnya. Kebiasaannya Pak Bakar akan membuat lemang sehari sebelum hari raya.

Sampai di rumah nenek dan selepas mandi, Aleeyah ke dapur melihat nenek yang sedang sibuk membuat kuih baulu.

“Nenek dah hantar ke beras pulut ke rumah Pak Bakar?” tanya Aleeyah.

“Tak…Pak Bakar tak buat lemang tahun ni..” jawab nenek membuatkan Aleeyah agak terkejut.

“Hah…tak buat..ngapa pulak?” soal Aleeyah.

“Entah..katanya dia malas, Mak Jah kau tu kan ke dah lapan bulan terlantar sakit” jelas nenek membuatkan Aleeyah merasa kecewa.

“Eemmm…tak bestlah camni…” Aleeyah dapat merasakan bahawa raya tahun ini tidak akan meriah tanpa lemang Pak Bakar.

“Hang pi lah pujuk dia, kot-kot dia nak buat” cadang nenek. Nenek mengerti perasaan Aleeyah kerana dia memang tahu yang Aleeyah sangat mengemari lemang Pak Bakar itu.

Petang itu Aleeyah meninjau ke rumah Pak Bakar yang terletak 500 meter dari rumah nenek. Aleeyah nampak Pak Bakar berada di belakang rumah sedang memberi makan ayam. Selepas menjenguk Mak Jah, yang terlantar tinggal kulit dan tulang, Aleeyah ke belakang rumah. Pak Bakar sedikit terkejut dengan kehadiran Aleeyah itu.

“Eh…Aleeyah, bila balik?” tanya Pak Bakar selepas menjawab salam.

“Tengahari tadi..emm..nenek kata Tuk Wan tak nak buat lemang raya ni…betui ka?” Aleeyah memang membahasakan Pak Bakar dengan panggilan Tuk Wan.

“Betui la..rasa malaslah pulak..Hang kan tau Mak Jah sakit la ni” jawab Pak Bakar sambil merenung wajah Aleeyah.

“Alaa..tak bestlah raya kalau tak rasa lemang Tuk Wan…buatlah Tuk Wan…Aleeyah pun boleh tolong…” rayu Aleeyah sambil membuat muka seposen.

“Ishh..hang ni..sedap sangat ke lemang Tuk Wan tu..”

“Mestilah sedap Tuk Wan…Aleeyah kalau tak rasa lemang Tuk Wan tu…memang tak sempurnalah raya …” Aleeyah terus membodek.. Pak Bakar mula kelihatan serba salah termakan bodek.

“Ye..lah..ye..lah…hang punya pasai, Tuk Wan buatlah..tapi hari ni Tuk Wan kena pegi ambil buluh dulu..besok kita buat” Aleeyah tersenyum lebar.

“Aleeyah ikut, boleh?”

“Ikut pi mana?’

“Ambil buluh…”

“Hmm…suka hati hang lah..Tuk Wan nak ambil parang kejap” balas Pak Bakar sambil naik ke atas rumah.

Sebentar kemudian Pak Bakar turun dengan sebilah parang dan sehelai guni di tangannya. Pak Bakar menghidupkan enjin motosikal kapcainya. Aleeyah membonceng Pak Bakar menuju kebunnya yang terletak 1 km dari rumah.. Sampai di kebun, Pak Bakar segera menebang beberapa batang buluh lemang. Dia menyuruh Aleeyah berada jauh sedikit kerana takut terkena miang buluh itu. Namun Aleeyah seperti tidak mengendahkan hingga salah satu dari batang buluh tersebut tumbang dan hampir mengenai badan Aleeyah. Daun-daun buluh itu berterbangan di atas kepala Aleeyah. Beberapa ketika tangan dan badan Aleeyah mulai berasa gatal-gatal.

“Hah…kan ka Tuk Wan dah habaq sat ni, hang degil..” tegur Pak Bakar apabila melihat Aleeyah tergaru-garu. Tangan yang putih melepak mulai kelihatan kemerahan.

“Gatal Tuk Wan… lagu mana nih..” Aleeyah semakin gelisah.

“Hang pi lah berendam kat sungai tu sat, nanti hilanglah miangnya tu…” cadang Pak Bakar.

Aleeyah segera bergegas turun dan berendam di dalam alur sungai berhampiran kebun Pak Bakar itu. Sementara itu Pak Bakar meneruskan kerjanya memotong buluh lemang yang baru di tebangnya dan mencari daun pisang. Apabila selesai, Pak Bakar memanggil-manggil Aleeyah dan mengajak balik kerana hari semakin lewat petang. Apabila berada di hadapan Pak Bakar barulah Aleeyah menyedari baju yang basah kuyup itu melekap di badan Aleeyah hingga mempamerkan bentuk dan susuk tubuh. Dengan malu-malu Aleeyah cuba membetulkan pakaian itu.

“Ha..dah hilang miangnya?..” Tanya Pak Bakar.

“Dah..” jawab Aleeyah pendek.

Namun Aleeyah perasan miang tadi dah berjangkit pula pada Pak Bakar kerana ekor matanya kerap menjeling ke arah dada dan celah peha Aleeyah. Dan dalam perjalanan balik, Pak Bakar sangat berhati-hati menunggang motosikalnya, berbeza semasa datang tadi. Pak Bakar asyik membrek motosikalnya. Jumpa lubang, brek, jumpa ayam, brek, jumpa ranting pun brek. Dan setiap kali Pak Bakar membrek, pasti dada Aleeyah tertekan pada belakangnya walaupun Aleeyah sedaya upaya cuba mengelaknya. Sebaik sampai ke rumah Pak Bakar, Aleeyah tergesa-gesa meminta izin untuk balik. Pak Bakar berpesan supaya Aleeyah datang keesokan untuk membantunya membuat lemang. Sambil berjalan Aleeyah sempat menoleh ke belakang dan nampak Pak Bakar masih memandang Aleeyah sambil membetulkan sesuatu di dalam seluarnya. Sawan kot.

Nenek turut gembira apabila di beritahu Pak Bakar setuju untuk membuat lemang. Malam itu juga nenek menyuruh Aleeyah pergi menghantar beras pulut ke rumah Pak Bakar. Sewaktu Aleeyah sampai suasana rumah Pak Bakar sepi sahaja. Tapi Aleeyah tahu Pak Bakar ada di rumah kerana rumahnya terang benderang dan kapcainya ada di bawah. Jendelanya pun masih terbuka. Beberapa kali Aleeyah memberi salam namun tiada jawapan. Aleeyah mengambil keputusan untuk naik ke rumah Pak Bakar yang tidak berkunci. Pak Bakar tiada di ruang tamu, mungkin di dalam bilik meneman Mak Jah agaknya.

Aleeyah tidak mahu menganggu Pak Bakar lalu terus ke dapur dan bercadang untuk meninggalkan sahaja beras pulut di situ. Namun sebaik sahaja Aleeyah melintasi pintu dapur, alangkah terkejutnya apabila melihat kelibat Pak Bakar sedang bersandar pada dinding bilik air dengan pintu yang terbuka. Kain pelekatnya terselak di atas perut sambil tangannya asyik mengurut-ngurut koneknya yang tercogat keras dan di penuhi buih sabun. Aleeyah terpana seketika memerhati perlakuan Pak Bakar itu. Koneknya panjang dan hampir sebesar batang buluh lemang tadi. Dada Aleeyah berdebar kencang macam nak gila. Pengalaman musim banjir yang lalu mulai tergambar di ruang mata. Aleeyah ingin terus memerhati perbuatan Pak Bakar namun takut dia menyedarinya, lalu Aleeyah cuba berundur. Namun nasib agak malang apabila kaki Aleeyah tersepak tin biskut yang terletak di tepi pintu itu. Bunyi yang agak kuat membuatkan Pak Bakar terkejut dan berpaling. . Dengan pantas dia menarik kain pelekat untuk menutup koneknya.

“Hang…Aleeyah!!!” terpacul mulutnya. Aleeyah yang tergamam, hanya terpaku di muka pintu sambil Pak Bakar melangkah ke arah Aleeyah dengan koneknya yang masih gagah menongkat kain pelekatnya.

“Err…err.nenek..nenek suruh hantar beras pulut ni…” tergagap-gagap Aleeyah cuba memberi penjelasan sambil tangan menggigil menghulurkan beg plastik berisi beras pulut kepada Pak Bakar. Sebaik Pak Bakar mengambilnya Aleeyah segera berpaling mahu beredar. Namun Pak Bakar pantas mencapai tangan Aleeyah.

“Se..sebenarnya…Tuk Wan buat lagu tu tadi pasai duk teringatkan hang siang tadi....” Pak Bakar berterus terang, membuatkan Aleeyah kelu membisu. Memang sah miang buluh siang tadi dah terpalit pada Pak Bakar sama. Pak Bakar menatap wajah Aleeyah dan memek mukanya seperti sedang mengharapkan sesuatu. Aleeyah masih kaku. Memang Aleeyah tak tahan bila lelaki membuat memek muka sebegitu sebab Aleeyah mudah kesian. Pak Bakar meletakan beras pulut di atas meja dan tangannya terus mengelus lengan Aleeyah menuju ke bahu. Aleeyah cuba menolak tangannya apabila jemari Pak Bakar mula menyentuh tetek. Tapi entah kenapa tolakan itu amat lemah dan tidak bermaya. Pak Bakar menyentuh kedua-dua tetek Aleeyah yang membusut itu dan meramas-ramasnya lembut. Nafas Aleeyah turun naik semakin kencang dan puting tetek itu mula mengeras dan berdenyut-denyut. Puas meramas dari luar, Pak Bakar membuka butang baju tidur Aleeyah satu persatu sehingga mendedahkan coli hitam yang di pakai.

Tangan Pak Bakar melepaskan kancing sehingga coli Aleeyah melorot ke bawah dan mendedahkan keseluruhan tetek Aleeyah untuk tatapannya.

“Mak aii..besaqnya tek hang…macam betik nooo..geram Tuk Wan nengoknya..” malu rasanya Aleeyah bila Pak Bakar memuji begitu.

Pak Bakar mendorong tubuh Aleeyah beberapa langkah ke belakang sehingga tersandar di tepi meja makan. Dia kembali meramas tetek Aleeyah dan menggentel putting Aleeyah. Pak Bakar membongkokkan badannya sedikit lalu mencium dan terus menyonyot tetek Aleeyah bergilir-gilir silih berganti.

“Tuk Wan.mm..jangan…” hanya itu yang termampu Aleeyah lakukan walau suara yang terluah itu adalah teramat-amat perlahan.

“Jangan berenti ka..jangan buat..” Pak Bakar sempat berseloroh membuatkan Aleeyah mati kutu. Sambil itu sebelah tangan Pak Bakar mula merayap dan meraba-raba celah kelangkang Aleeyah. Tundun cipap Aleeyah di usapnya lembut.

“Emmm…ish…” Aleeyah mengerang lagi.

Tak puas dengan itu, tangan Pak Bakar menyelinap masuk ke dalam seluar Aleeyah. Bulu cipap Aleeyah yang nipis dan hanya setompok itu di sapu dengan tapak tangannya. Aleeyah semakin longlai apabila jari nakal Pak Bakar menggosok dan menguis-nguis lembut bibir cipap Aleeyah yang sudah mulai basah.

“Uuhh…” Aleeyah mendengus apabila jari hantu Pak Bakar tiba-tiba menjolok lubang cipap Aleeyah. Pak Bakar merapatkan tubuhnya ke tubuh Aleeyah. Aleeyah dapat merasakan kepala konek Pak Bakar menunjal-nunjal peha. Pak Bakar menolak seluar bersekali dengan seluar dalam Aleeyah ke bawah punggung. Sempat juga Aleeyah menunduk memerhatikan ibu jari dan jari telunjuk Pak Bakar yang menggetel-gentel biji kelentit. sementara jari hantunya mengorek-ngorek lubang Aleeyah. Entah mengapa Aleeyah terus terkaku dan hanya membiarkan sahaja Pak Bakar terus-terusan menerokai setiap inci tubuh Aleeyah.

Pak Bakar membaringkan Aleeyah di atas meja makan. Seluar Aleeyah di tariknya ke bawah tetapi tidak di tanggalkan, sebaliknya dia membiarkan sahaja seluar itu tersangkut di lutut. Kaki Aleeyah diangkatnya ke atas. Pak Bakar menarik kerusi lalu duduk menghadap pantat Aleeyah.

“Oohh..Arghh…” Aleeyah tersentak apabila merasakan mulut Pak Bakar tiba-tiba mengucup lelopak bibir cipap. Aleeyah dapat merasakan lidah Pak Bakar seperti ular mencuri-curi masuk ke dalam cipap itu. Nafas Aleeyah terasa sesak apabila lidah itu keluar masuk dengan rancak, sesekali kekiri,sesekali ke kanan dan ke tepi juga tengah. Dan tubuh Aleeyah terenjat-renjat apabila Pak Bakar menyonyot biji kelentit Aleeyah.

Puas menjilat Pak Bakar berdiri dan terus melucutkan kain pelekatnya ke lantai. Pak Bakar menghalakan kepala koneknya yang berkilat dan basah hujungnya itu hingga bersentuhan dengan belahan bibir cipap Aleeyah. Dia menggunakan jarinya untuk menguak bibir pantat Aeeyah dan menyelitkan kepala koneknya pada belahan itu. Perlahan-lahan Pak Bakar menekan masuk koneknya itu.

“Aaa…Tuk Wannn…aahhh…” Aleeyah berkerut tercungap-cungap sambil kedua-dua tangan menompang perut Pak Bakar. Walaupun Aleeyah menahan, namun Pak Bakar terus menekan koneknya sedikit demi sedikit masuk ke dalam. Walaupun sedikit sukar namun akhirnya Pak Bakar berjaya membenamkan keseluruhan koneknya itu.

“Aleeyahh..sedap..ohhhh…” Pak Bakar mengerang apabila batang konek itu masuk sepenuhnya.

“Tuk Wan..jahat..ahhh” hampir serentak Aleeyah merengek dengan suara gatal.

Pak Bakar diam seketika sebelum mula menujah cipap Aleeyah dengan koneknya sambil tak henti-henti menghisap tetek Aleeyah. Aleeyah mula selesa hingga punggung turut bergerak sama mengikut hayunan Pak Bakar. Pak Bakar dan Aleeyah mengerang tak henti-henti. Terdengar bunyi berdecit-decit dari cipap Aleeyah apabila Pak Bakar semakin laju menujah.

“Sedap ka lemang bulu Tuk Wan ni?” tiba-tiba terdengar suara Pak Bakar separuh berbisik di telinga Aleeyah merujuk kepada koneknya.

“Mmm…” itulah sahaja suara yang mampu terpacul dari mulut Aleeyah dalam keadaan itu.

“Aleeyah nak lagi…” Pak Bakar terus bertanya membuatkan Aleeyah serbasalah. Pak Bakar menarik koneknya keluar dan hanya membiarkan kepalanya sahaja yang terbenam.

Aleeyah malu nak jawab sebaliknya memaut punggung Pak Bakar sebagai isyarat supaya dia meneruskan pekerjaan terkutuknya itu. Pak Bakar melajukan hayunan koneknya . Dia memegang punggung Aleyah supaya tidak bergerak sementara batangnya di tarik keluar sedikit sebelum memasukan semula secara berselang seli antara laju dan perlahan.

“Ohh…ahhh…” perlakuan Pak Bakar itu membuatkan Aleeyah merintih kesedapan. Sambil itu Aleeyah menggerakan punggung seperti penari arab sedang bergelek. Walaupun perlahan, tetapi cukup untuk membuatkan Pak Bakar pula merengus kenikmatan. Lalu Pak Bakar mula menujah cipap Aleyah dengan lebih laju lagi. Pak Bakar merangkul tubuh Aleeyah membuatkan Aleeyah semakin lemas. Batangnya semakin rancak keluar masuk lubang cipap Aleeyah yang semakin lecah itu. Aleeyah membalas tujahan Pak Bakar dengan mengemutkan cipap sekuat hati membuatkan Pak Bakar semakin kuat mengerang. Kepala konek Pak Bakar yang semakin acap kembang kuncup di dalam cipap Aleeyah membuatkan Aleeyah tak dapat lagi bertahan. Kegelian menggila kesetiap urat saraf.

“Aa..aaa…Tuk Wannn..Aleeyah nak keluaqqq… aaaaaa….ahhhhhhh…” Aleeyah melonjakan punggung ke atas serentak dengan saat Aleeyah mencapai kemuncak.

“Ohhh…Tuk Wan pun nak pancuttt..ohhhh…ahhhhh..” Hanya selang beberapa detik sahaja, tubuh Pak Bakar turut mengejang. Aleeyah merasakan berkali kali tembakan air pekat Pak Bakar menerjah dasar cipap Aleeyah. Aleeyah terkapar lemah di atas meja makan itu dengan di tindih oleh tubuh Pak Bakar. Konek Pak Bakar masih lagi terasa berdenyut-denyut memerah sisa-sisa air maninya di dalam cipap Aleeyah. Entah berapa lama agaknya air mani itu tersimpan di kerandut telurnya. Pak Bakar membiarkan seketika sebelum mencabut koneknya dan Aleeyah merasakan begitu banyak air mani Pak Bakar meleleh keluar dari cipap Aleeyah sehingga bertakung di atas meja.

Pak Bakar terduduk bersandar di atas kerusi melepaskan lelahnya. Wajahnya membayangkan kepuasan yang teramat sangat.

“Pak hang…oii..Pak hang…cek dahaga..nak ayaq ni..” tiba-tiba terdengar suara Mak Jah dari dalam bilik membuatkan Aleeyah terkejut.

Cepat-cepat Aleeyah bangun dan mengutip pakaian yang bersepah di atas lantai dan terkial-kial menyarungkan kembali ke tubuh.

“Sat laa..dah isi tadi.. tumpah pulak kat atas meja ni..” sempat juga Pak Bakar berseloroh membuatkan Aleeyah tidak dapat menahan senyuman walaupun hati Aleeyah marah dengan gurauan Pak Bakar itu.

“Tuk Wan ni memang jahat lah..” kata Aleeyah sambil mencubit lengan Pak Bakar. Bersiut Pak Bakar menahan kesakitan. Selesai berpakaian, Aleeyah bergegas pulang ke rumah nenek.

Keesokannya, Aleeyah dan nenek sama-sama ke rumah Pak Bakar untuk membantunya membuat lemang. Walaupun Aleeyah malu nak pergi pada mulanya, tapi takut pulak kalau nenek perasan sesuatu yang berlaku jika Aleeyah tidak pergi. Sambil mengisi buluh dengan daun pisang, Aleeyah mengelak dari bertentang mata dengan Pak Bakar walau pun Aleeyah perasan Pak Bakar asyik menjeling dan sentiasa mencari kesempatan untuk berada dekat dengan Aleeyah. Namun semasa memegang batang buluh lemang itu, Aleeyah tidak dapat menahan dari terbayangkan konek Pak Bakar kerana saiznya hampir sama.

“Kalau lemang yang ni..hang kena tunggu raya baru dapat rasa…tapi kalau lemang bulu yang semalam tu..bila-bila pun Tuk Wan boleh bagi..” kata Pak Bakar sambil mengenyitkan mata semasa Aleeyah menghulurkan lemang yang sudah diisi kepadanya untuk di bakar. Merah muka Aleeyah menahan malu sambil menjeling ke arah nenek yang berada tidak jauh dari situ. Bimbang juga kalau nenek terdengar. Saat itu terdetik juga di hati untuk berhenti kerja di KL dan terus tinggal dengan nenek. Tapi..entahlah… Sambil menunggu lemang masak, nenek dan Pak Bakar rancak bersembang. Emak dan bapak yang baru tiba turut datang dan bersembang dengan Pak Bakar.

“Che Mah oii..anak dara hang ni dah besaq lebaq..tak lama lagi menimang cuculah hangpa noo…” seloroh Pak Bakar pada emak membuatkan Aleeyah berdebar-debar bimbang membayangkan berdas-das air mani yang di semburkan Pak Bakar dalam cipap Aleeyah malam tadi. Harap-harap tak adalah benih Pak Bakar yang melekat.

Pak Bakar segera membelah dan menghidangkan lemangnya sebaik saja lemang itu masak. Semuanya seperti tak sabar-sabar nak merasa keenakan lemang Pak Bakar itu termasuk Aleeyah. Sambil itu Aleeyah sempat juga beralas-balas pandang dengan Pak Bakar lalu terbayang semasa kecil, Pak Bakar pernah menyuapkan lemang ke mulut Aleeyah dan malam tadi Pak Bakar menyuapkan pula lemang bulunya ke mulut cipap Aleeyah.

“Malam ni ajaklah adik hang tidoq rumah Tuk Wan..biaq mak ngan pak hang ja tidoq rumah nenek..” pelawaan @ cadangan penuh makna Pak Bakar itu sewaktu Aleeyah berkemas-kemas hendak balik.

“Err…tengoklah…lagu mana..” jawab Aleeyah sedikit tergamam. Tiba-tiba dada Aleeyah berdebar kencang.

cerita lucah kebun, Cerita lucah hari raya, main dalam kebun, seks dalam kebun, cerita lucah dikebun, kisah lucah kebun, cerita lucah dalam kebun, Cerita sex di kebun, main dlm kebun, sex dalam kebun, Cerpenlucah, seks dlm kebun, di rogol pak su, crita seks gn pak su di kbun pisang, cerita sex dalam kebun, cerita seks melayu di kebun, kisah seks di kebun, kisah main di kebun, cerita main di kebun, lucah kebun

Isapan Terakhit Mantan Kekasih

$
0
0

Video Lucah : Isapan Terakhit Mantan Kekasih - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Isapan Terakhit Mantan Kekasih   Melayu Boleh.Com

Projek Dalam Kereta

$
0
0

Video Lucah : Projek Dalam Kereta - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Projek Dalam Kereta   Melayu Boleh.Com

seks dalam kereta, projek dalam kereta, sex melayu dalam kereta, melayu seks dalam kereta, melayu dalam kereta, sex dlm kereta, video seks melayu dalam kereta, awek dalam kereta, awek melayu dalam kereta, awek tudung main dalam kereta, video sex dlm kereta, video lucah dalam kereta, awek tudung dalam kereta, main dlm kereta, projek dlm kereta, video lucah melayu dikereta, melayu projek dalam kereta, melayu baju kurung main dalam kereta, melayu sex dalam hotel, melayu sex dlm kereta

Baek Punye BJ

$
0
0

Video Lucah : Baek Punye BJ - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel Baek Punye BJ   Melayu Boleh.Com

Malaysia Boleh Video Sabul

WOW Pancot Dalam

$
0
0

Video Lucah : WOW Pancot Dalam - Koleksi Video Lucah, Video Seks, Melayu Sex, Adult Video, Video Melayu Lucah, Klip Lucah

Gambar Bogel WOW Pancot Dalam   Melayu Boleh.Com

Awek asrama isap pelir, Koleksi gambar bogel dan sex lucah gadis melayu, main dgan sex dgn ank sedara

aWEKZ mELAYU

$
0
0

Koleksi gambar awek bogel, melayu bogel, tudung bogel, skodeng awek lucah, tayang tetek dan cipap

Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com Gambar Bogel aWEKZ mELAYU   Melayu Boleh.Com

gadis budak melayu photo tumblr, melayulaknat, Melayu laknat tumblr, Budak perempuan bogel, melayulaknat tumblr com, puki awek bertudung, foto malaysex, melayulaknat com, Awekz melayu, cipap awek melayu tumblr, www melayu laknat tumblr com, www melayu laknat com, melayu laknat com, photo gadis bertudung comel, tudung laknat tumblr, cipap awek tumblr, melayulaknat tumblr com yang baru, melatu laknat thumbler, melayulaknat main, melayu thumbler com
Viewing all 6253 articles
Browse latest View live